Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penderitaan Pdt Melinda Zidemi saat Dibunuh Kedua Tersangka: Memohon-mohon hingga Dicekik 30 Menit

Penderitaan Melinda Zidemi saat Dibunuh Kedua Tersangka: Memohon-mohon hingga Dicekik 30 Menit

Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUNMANADO/FACEBOOK Melinda Zidemi
Mayat Pendeta Melinda Zidemi Ditemukan di Sungai Baung OKI, Diduga Dibunuh dan Diperkosa 

Sepulang mencari, kedua tersangka sedikit bernafas legah, dan kembali ke mess karyawan untuk tidur. Baru pagi keesokan harinya, mereka mendengar jika korban sudah ditemukan tidak bernyawa.

"Paginya kami baru mendapat kabar kalau korban sudah ditemukan. Hari ditemukan kami tidak bekerja karena warga sedang berduka. Besoknya kami baru bekerja lagi sebelum ditangkap," ujarnya.

4. Sakit Hati Cinta Ditolak

Polisi memastikan motif pembunuhan calon pendeta muda cantik Melinda Zidemi dikarenakan faktor dendam atau sakit hati.

Seorang tersangka mengaku membunuh karena sakit hati karena sebelumnya pernah mengungkapkan perasaan tapi ditolak

Nang (18) dan Hendri (20) membunuh korban karena tidak senang pernah dikatakan korban memiliki wajah yang jelek.

"Karena seperti kita tahu bahwa korban berwajah cantik. Sehingga tersangka Nang menaruh hati padanya. Namun ditolak korban dan mungkin ada kata-katanya yang secara tidak sengaja menyinggung perasaan tersangka," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara

Dari rasa sakit hati itu kemudian muncul niat pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Sebelumnya pihak kepolisian mengamankan 4 orang namun akhirnya 2 orang ini yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka,"ujarnya.

Tersangka Nang mengaku dirinya merencanakan pengadangan terhadap korban yang dikenalnya hampir dua bulan itu. Dia mengajak tersangka Hendri. 

Tersangka Hendri yang mengusulkan untuk agar korban diperkosa. Perencanaan tersebut mereka lakukan seminggu sebelumnya.

 "Saya senang lihat dia kalau lewat sore-sore naik sepeda motor. Pernah saya temui, dia bilang "kamu (wajahmu) jelek'. Awalnya saya mau adang dan diajak masuk ke perkebunan sawit. Teman saya (Hendri) ajak saya perkosa saja sekalian," ungkapnya

5. Seminggu Memata-matai

Tersangka Nang (20), mengaku, mereka sudah mematai-matai korban sejak seminggu sebelum kejadian.

"Ya seminggu sudah kami awasi,"kata Nang yang hanya bisa duduk di kursi roda

Follow juga akun instagram tribunmanado

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved