Berita Politik
Debat Panas Rhenald Kasali vs Rocky Gerung Soal Hoax di ILC, Rocky Diminta Rhenald Banyak Referensi
Pada episode kali ini, Rocky Gerung terlibat debat panas dengan Pengamat Ekonomi Rhenald Kasali.
"Artinya, kekuasan juga gak berpikir," imbuh dia.
Pekerjaan Iblis
Rocky Gerung juga tidak sependapat dengan pernyataan Rhenald Kasali yang mengartikan hoaks itu adalah pekerjaan iblis.
"Lalu, yang menjanjikan Rp 50 juta untuk rakyat Lombok itu Presiden atau iblis?," tanyanya.
Rocky kembali menegaskan bahwa asal usul hoaks terjadi ketika Alan Sokal menguji kedunguan dari redaktur majalah Social Text.
Baca: 3 Pemain Muda Ini Dibawa Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic untuk Main di AFC Cup 2019, Siapa Saja?
Baca: Bantai Thailand 4-0, Vietnam Juara Grup. Indonesia Tanpa Pemain PSM, Menang 2-1 Lawan Brunei
"Itu poinnya. Itu pentingnya anda belajar, jangan dungu ya," tandasnya.
Sementara itu, Pengamat Ekonomi Rhenald Kasali meminta Rocky Gerung agar tidak hanya membaca satu referensi saja ketika memaknai hoaks.
"Saya kira referensi itu tidak cukup membaca satu. Anda harus banyak membaca buku," kata Rhenald.
"Anda harus baca referensi. Dengan referensi tunggal itulah, jadi seperti ini," ujar Rhenald sembari menunjuk-nunjuk Rocky Gerung.
Rhenald menjelaskan asal kata hoaks adalah hocus yang artinya mengelabui. Itu diambil dari kejadian para tukang sulap yang kemudian mengelabui mata orang lain.
"Hari ini bukan orang dungu yang dikelabui. Ornag-orang pandai, ornag-orang yang ibadahnya baik pun dikelabui," terang dia.
"Saya kira referensi harus ditingkatkan ya. Kalau anda hanya referensi tunggal memang itu jadi bahaya ya," tukas Rhenald.
Tema Hoaks
