Inilah Penjelasan Makna Hari Suci Tjeng Beng
Hampir seluruh sembahyang umat Tridharma didasarkan pada perhitungan lunar atau imlek
Ke hadapan Tho Thi Kong untuk menyatakan syukur dan terima kasih atas semua perlindungan bagi arwah leluhur sehingga senantiasa berada dalam ketenangan dan kedamaian untuk menjalani pembebasannya sesuai amal kebajikan yang telah diperbuat semasa hidupnya.
Tentang mengapa harus meletakkan kertas perak pada waktu ziarah, diceritakan bahwa pada saat Kaisar " Zhu Yuan Zhang " berkuasa awal dinasti Ming (1368 - 1643), setelah selesai peperangan. Saat Tjeng Beng di mana masyarakat ramai berziarah ke pekuburan di kampung halamannya, Zhu Yuan Zhang kesulitan mencari makam kedua orang tuannya. Maka diperintahkan agar rakyat yang telah selesai sembahyang wajib meletakkan kertas panjang.
Setelah semuanya meletakkan kertas, ada satu makam yang tidak ada kertas, maka Zhu Yuan Zhang lantas mengenali makam orang tuanya. Sejak saat itulah awal mula umat meletakkan kertas perak di atas makam yang mempunyai makna dan pertanda makam telah selesai dibersihkan.
Tjeng Beng juga mengingatkan orang-orang Tionghoa pada Kaisar mereka yang pertama yaitu Kaisar "Huang Ti". Menurut cerita, Kaisar Huang Ti dilahirkan pada tanggal 5 bulan 4 Imlek tahun 4608 SM.