Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

UPDATE Banjir Papua, 112 Orang Tewas, 94 Orang Belum Ditemukan, Pengungsi 11.556 Jiwa

BNNP mencatat jumlah korban meninggal sudah mencapai 112 orang, diantaranya 105 orang di Kabupaten Jayapura dan 7 orang Kota Jayapura.

Editor: Chintya Rantung
tribun medan
Bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura, Papua, menelan seratusan orang korban meninggal dan 11 ribuan menggungsi. Kolase foto Srikandi Polda Papua tampak mengurus anak kecil di pengungsian (kiri) dan tim gabungan Basarna sedang mencari korban hilang. 

8. Genset,

9. Perlengkapan tim rescue

10. Kantong jenazah, dan

11. Uang tunai.

Bagi yang ingin menyumbangkan uang tunai, bisa melalui 5 bank dengan nomor rekening sebagai berikut.

1. Bank Sulselbar Syariah melalui nomor rekening 5100 5321 0417 1658

2. BNI 46 Syariah melalui nomor rekening 777 1659 997

3. Bank Mandiri melalui nomor rekening 127 000 781 6596

4. Bank Muamalat melalui nomor rekening 8010 1071 82

5. Bank CIMB Niaga Syariah melalui nomor rekening8600 0680 9700

Semua rekening di atas atas nama Aksi Cepat Tanggap.

Juga bisa menggunakan uang elektronik T-Cash dan OVO.

Cukup scan QR code di atas untuk melakukan transfer.

Bagi yang ingin menyerahkan bantuan barang, bisa disalurkan melalui kampus FTI UMI dan kantor ACT Sulsel.

Alamatnya bisa dilihat melalui peta di bawah ini.

Orang Bone Rela Jual Motor

Muhammad Hasyriadi Syam, warga Kota Timika, Papua, rela menjual motor Kawasaki BX 250A miliknya untuk membantu korban banjir bandang Jayapura.

Pria yang biasa disapa Hasyriadi ini bukan kali pertama menjual motornya untuk membantu korban bencana alam.

Seperti pada musibah tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Dia juga menjual motor Yamaha RX King miliknya.

Bagi Hasyriadi, membantu sesama tidak perlu melihat atas suku, ras maupun agama, tetapi dari ketulusan hati.

Meski dia sendiri kesehariannya hanya membuka kios untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

"Saya jual motor saya karena ingin membantu korban bencana di Jayapura," kata Hasyriadi kepada wartawan, Rabu (20/3/2019).

Muhammad Hasyriadi Syam tengah menggalang dana dan memajang motornya yang dijual untuk membantu korban bencana banjir bandang Jayapura, Rabu (20/3/2019).
Muhammad Hasyriadi Syam tengah menggalang dana dan memajang motornya yang dijual untuk membantu korban bencana banjir bandang Jayapura, Rabu (20/3/2019). (KOMPAS.COM/IRSUL PANCA ADITRA)

Motor Yamaha berwarna merah hitam itu kini dipajangnya di median jalan, tepatnya di lampu lalu lintas Jalan Budi Utomo-Hasanuddin.

Motor itu akan dijual seharga Rp 43 juta.

Bila laku terjual, maka uangnya akan disumbangkan sebagian untuk korban bencana banjir bandang Jayapura, dan sisanya untuk panti asuhan yang berada di Kilometer 8, Timika.

Menurutnya, ada kepuasan tersendiri bisa ikut berbagi kepada siapa pun yang mengalami musibah.

Hasyriadi sendiri merupakan warga Bone, Sulawesi Selatan, dan memiliki tiga orang anak.

Dia mengaku sudah ada calon pembeli yang menghubunginya, namun dia sarankan untuk langsung datang ke sekretariat Rider's King Club Timika, di Jalan Hasanuddin.

Selain menjual motor, Hasyriadi bersama rekan-rekannya dari komunitas Rider's King Club Timika juga tengah mengumpulkan sumbangan untuk disalurkan kepada korban banjir bandang Jayapura.

Mereka menggalang dana di Jalan Hasanuddin.

"BPKB motor saya bawa terus. Jadi kalau ada yang mau beli dengan harga Rp 43 juta saya langsung serahkan," katanya pungkas.

#3----------

Sementara Forum OSIS Sulawesi Selatan (Sulsel) Regional Kabupaten Barru juga melaksanakan aksi penggalangan dana untuk korban banjir bandang di Sentani, Jayapura, Provinsi Papua.

Penggalangan dana pelajar tingkat SLTA Barru itu menyasar beberapa tempat, mulai perkatoran, pasar hingga turun ke jalan raya dengan menenteng kertas karton dan kardus bertuliskan gerakan donasi.

Pengurus osis MAN 1 Barru yang tergabung dalam Forum Osis Sulawesi Selatan (Sulsel) regional Barru, Ahmad (16), mengatakan kegiatan ini dalam rangka membantu meringankan beban korban bencana banjir di Sentani, Jayapura.

"Ini sebagai bentuk empati kami. Sehingga Forum Osis Sulsel regional Barru berinisiatif menggalang dana demi meringankan beban para korban," kata Ahmad.

#4---------

Keterangan foto tidak tersedia.

Penggalangan bantuan untuk korban bencana alam di Kabupaten Jaya Pura, Papua, juga digalakkan di Medan, Sumatera Utara. 

Bantuan dapat disalurkan melalui Ikatan Mahasiswa Papua (IMP) Sumatera Utara. 

"Bencana Banjir Bandang Kabupaten Sentani, Jayapura, Papua, meninggalkan duka mendalam bagi saudara/i kita di Papua. Korban jiwa dan kerusakan parah terjadi karena bencana ini. Mari kita yang saling mendoakan dan menyalurkan bantuan melalui adek-adek kita Ikatan Mahasiswa Papua (IMP) Sumatera Utara," tulis Founder YSHM-Yayasan Satu Hati Membangun, Indra Nainggolan melalui akun Facebooknya.

Penggalangan dana akan dilaksanakan hingga Minggu 31 Maret 2019.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :  APIN GOO HP/WA (081397123220) atau bisa langsung berdonasi melalui 
Rekening : BRI NO. 0336 0101 4350 539 (YUNITA KAIKATUI).

Bantuan juga bisa diantar langsung ke Posko Bantuan di Asrama Putra USU, Jalan Dr Mansyur tepatnya di samping Metro. (Tribun-Medan.com/Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved