Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kriminal

Persahabatan Dua Pria ini Hancur karena Perselingkuhan di Kamar Mandi Siang Hari, Sang Istri Dibunuh

Yonang (29) warga Desa Limbangan, RT 3 RW 4, Kecamatan Losari, Brebes, yang tega menganiaya istrinya sampai meninggal karena berselingkuh

Editor: Frandi Piring
tribun jateng
Pelaku Perselngkuhan.1 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa kekerasan suami terhadap istri membuat heboh Brebes.

Yonang (29) warga Desa Limbangan, RT 3 RW 4, Kecamatan Losari, Brebes, yang tega menganiaya istrinya dengan membenturkan kepala ke tembok dan membacok pakai golok, menjalani pemeriksaan di Polres Brebes, Rabu (20/3/2019).

Dari keterangannya, perbuatannya dilakukan di luar kendali karena emosi setelah mendapati sang istri, Rohani (25), usai berhubungan badan dengan dengan Farid di kamar mandi rumahnya.

Padahal, Farid tak lain merupakan teman dekatnya sendiri.

Yonang menceritakan, Jumat (15/3/2019) lalu, dirinya sedang membuat tusuk sate cilok dari bambu yang akan digunakannya berjualan cilok.

Setiap hari, dirinya berjualan cilok di depan sebuah Sekolah Dasar (SD) di Losari.

Setiap hari pula, temannya yaitu Farid, berjualan martabak di sekolah tersebut bersama Yonang.

"Saat itu sekitar pukul 14.00 WIB, saya bikin tusuk cilok dari bambu. Kemudian teman saya Farid datang dan membantu saya sampai setelah maghrib," katanya, saat pemeriksaan.

Yonang kemudian mandi dan membuatkan teh untuk si Farid.

Setelah itu, ia keluar untuk membeli rokok.

Setelah pulang ke rumah, ia langsung masuk ke dalam kamar.

"Saya sengaja masuk ke dalam kamar. 10 menit kemudian saya keluar kamar. Saya tidak melihat istri dan Farid, hanya ketemu anak saya," ucapnya.

Kepada anaknya yang masih berusia 4 tahun, Yonang lantas bertanya dimana ibunya (istri Yonang--red).

Baca: Kemarahan Soekarno pada Saat Kunjungan ke Gedung Putih AS, Keterlambatan dan Topik Pembicaraan

Anaknya itu pun menjawab "di situ" sembari menunjuk ke arah kamar mandi rumah.

Yonang lantas memanggil istrinya dengan suara yang keras sehingga terdengar oleh istrinya yang berada di kamar mandi bersama Farid.

Sesaat kemudian, Farid keluar dari kamar mandi dan langsung pergi tanpa berpamitan dengan Yonang.

"Dia (Farid--red) keluar dan langsung pulang. Yang namanya teman akrab kan pulang pamitan, ini tidak. Dia langsung pergi tanpa pamitan," ungkapnya.

Sesaat kemudian, sang istri pun keluar dari kamar mandi.

Yonang pun lantas menanyai istrinya itu, apa yang dilakukannya di kamar mandi.

Awalnya, istrinya menjawab buang air besar.

Namun Yonang tidak percaya begitu saja.

"Masa beol (buang air besar) keluarnya bareng. Terus saya pegang ininya (sambil mempraktikkan pegang kemaluan), kok basah. Dan celana dalamnya juga kok tidak ada," ceritanya.

Yonang menaruh curiga jika istrinya telah berbohong.

Ia kemudian mencari celana dalam istrinya dan menemukannya di tempat pakaian kotor di dekat kamar mandi.

"Celana dalamnya saya pegang, kok basah. Kemudian saya cium, kok baunya spermanya laki-laki. Seketika itu saya langsung emosi dan menanyakannya ke istri," lanjutnya.

Pertanyaan Yonang hanya ditanggapi jika celana dalamnya basah bukan karena apa-apa.

Yonang yang sudah terlanjur emosi lantas menempelkan celana dalam basah tadi ke muka istrinya dan membenturkan kepala istrinya ke tembok.

"Setelah itu dia baru ngaku dan minta maaf. Katanya baru sekali, tapi saya tidak percaya. Saya benturkan lagi kepalanya ke tembok, dan dia baru ngaku sudah sering," ungkapnya.

Mendengar jawaban istrinya, Yonang lantas kalap dan mengambil golok yang berada di dekatnya.

Ia lantas membacok istrinya sebanyak tiga kali.

Baca: Terbukti dengan Barang Bukti 98 ribu, Wanita ini Menangis saat Divonis Majelis Hakim, Ini Kasusnya!

Istrinya yang kesakitan dan terluka parah, berteriak minta tolong hingga kemudian warga sekitar berdatangan.

"Saya reflek membacok istri. Di luar kesadaran. Kok ya tega banget teman akrab kayak gini," sesalnya.

Melihat banyak warga yang berdatangan, Yonang kemudian melarikan diri dan mencoba bersembunyi dengan menceburkan diri ke dalam sumur.

Hanya saja warga mengetahuinya dan berhasil mengamankannya.

Sudah dihianati sang istri, Yonang harus merasakan dinginnya ruang tahanan Polres Brebes untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang membacok istrinya itu.

Kasubbag Humas Polres Brebes, Iptu Umi Antum Farich mengatakan, Yonang dikenakan pasal 44 ayat 1, 2 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga JO Pasal 351 KUHP dengan ancaman kurungan penjara selama 12 tahun.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada kepala samping kanan sobek, tangan kanan sobek tiga tempat, jari tangan kanan dan kiri sobek, paha kaki kiri memar dan lecet lecet. Saat ini korban dirawat di RS. Bhakti Asih Brebes dan belum bisa dimintai keterangan," katanya.

Saat ditanya mengenai keberadaan Farid, Umi menjawab belum diketahui keberadaannya.

Ia diduga kabur dan belum kembali ke rumahnya sendiri.

Pasalnya, saat dicari di rumahnya, istri dan anaknya menyatakan tidak ada di rumah.

"Kalau tersangka (Yonang--red) melaporkan perbuatan perzinahan istrinya, bisa saja diproses. Namun jika tidak ada laporan, kami tidak bisa menahan Farid," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Limbangan, RT 3 RW 4, Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, Yonang (29), harus berurusan dengan polisi.

Ia ditangkap setelah melakukan penganiayaan terhadap istrinya sendiri, Rohani (25), Jumat (15/3/2019) kemarin.

Penganiayaan tersebut terjadi berawal atas rasa cemburu Yonang.

Ia menduga istrinya telah berselingkuh dengan pria lain, Farid.

Yang bersangkutan tak lain adalah teman Yonang.

Informasi yang dihimpun Tribun Jateng, penganiayaan tersebut terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Saat itu, Yonang sedang membuat tusuk sate cilok di rumahnya.

Kemudian, temannya yang bernama Farid datang.

Dia membantu membuat tusuk sate cilok hingga selesai.

Setelah selesai itu, Yonang lantas istirahat.

Dia minum kopi di ruang tamu.

Setelahnya, pelaku pergi membeli rokok.

Rokok itu dibeli sebuah toko yang tak jauh dari rumahnya.

"Setelah membeli rokok, pelaku (Yonang) pulang.

Sesampainya di rumah, ia memergoki istrinya Rohani dan Farid keluar bersama-sama dari kamar mandi," kata Kapolsek Losari, AKP Suraedi, Minggu (17/3/2019).

Baca: Raffi Ahmad Jaili Nagita Slavina karena Bangun Kurang Pagi, Dimarahi Hingga Menangis

Merasa curiga istrinya telah berselingkuh, lantas Yonang menarik istrinya.

Dia menanyakan apakah habis bersetubuh dengan temannya.

Pertanyaan itu hanya dijawab Rohani, "Maaf aku salah."

"Merasa emosi lantas pelaku (Yonang) menarik kepala istrinya.

Dia membenturkannya ke tembok," ungkap Suraedi.

Tidak hanya membenturkan, Yonang kemudian mengambil golok.

Dia membacok korban di bagian kepala, tangan, dan kaki sebelah kiri hingga terjatuh.

Yonang kemudian melarikan diri keluar dari rumah.

"Saat korban jatuh inilah warga mendengar jeritan minta tolong.

Mereka datang dan menghampiri korban yang sudah bersimbah darah," paparnya.

Setelah melakukan penganiayaan, lantas Yonang mencoba kabur.

Dia hendak melakukan bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke sebuah sumur.

Namun, ia berhasil diamankan oleh warga.

Mereka mengejarnya setelah mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah. 

Baca: Terkait Kasus Suap yang Diterimanya, Idrus Marham Hadapi Tuntutan Jaksa

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada kepala samping kanan sobek.

Tangan kanan sobek tiga tempat.

Jari tangan kanan dan kiri sobek.

Paha kaki kiri memar dan lecet-lecet. S

aat ini korban dirawat di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes," ucap AKP Suraedi.

Akibat kejadian tersebut, Yonang dikenakan Pasal 44 ayat 1 dan 2 UU No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga jo Pasal 351 KUHP.

Dia juga diancam kurungan penjara selama 12 tahun.

"Saat ini, pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Kami masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

Termasuk teman pelaku yang diduga melakukan perselingkuhan tersebut," tandasnya.

Baca: TRAGIS! Pemuda Ini Pukul Ayah Kandungnya Pakai Barbel Hingga Tewas karena Marah Ditegur Merokok

Tautan: http://jateng.tribunnews.com/2019/03/21/persahabatan-penjual-cilok-penjual-martabak-hancur-karena-perselingkuhan-di-kamar-mandi-siang-hari?page=all.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved