Anak Gangguan Jiwa Ini Pukul Ayahnya dengan Barbel Hingga Tewas, karena Ditegur Merokok
Seorang ayah bernama Heru Mustofa (70) meregang nyawa seusai diserang oleh anak kandungnya, Irawan (29) di Desa Medaeng Sidoarjo, Jawa Timur
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang ayah bernama Heru Mustofa (70) meregang nyawa seusai diserang oleh anak kandungnya, Irawan (29) di Desa Medaeng Sidoarjo, Jawa Timur.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, Kamis (21/3/2019), Kanit Reskrim Polsek Waru, Iptu Untoro membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut.
Dikatakannya, kronologi bermula saat Irawan atau pelaku yang tinggal dengan korban sedang merokok, sekitar Rabu (20/3/2019) pada pukul 18.30 WIB.
Korban pun menegur anaknya, namun pelaku merasa sakit hati dan memukuli korban dengan tangan kosong.
"Jadi kronologisnya, tersangka yang bernama Irawan (29) tinggal serumah dengan ayahnya yang juga korban yaitu Heru Mustofa (70)," ujar Iptu Untoro.
"Ketika tersangka sedang merokok, lalu oleh korban ditegur. Merasa sakit hati, akhirnya pelaku memukul korban menggunakan tangan kosong," jelasnya.
Baca: Catat! Soal Penyebaran Hoaks Bisa Dijerat UU Terorisme, Ini Penjelasan Pihak Kepolisian
Baca: Ahmad Dhani Sakit Asam Urat, Kerabat Bawakan Jus Sirsak
Korban yang dipukuli anaknya sendiri itupun tergeletak tak berdaya.
Tak sampai di situ, pelaku kembali memukuli korban dengan memakai barbel yang ia buat sendiri.
Kemudian, pelaku yang menyadari perbuatannya, berlari ke luar rumah, dan berteriak bahwa ia telah memukuli ayahnya.
"Sehabis memukuli korban, pelaku langsung berlari keluar rumah. Sambil teriak, pelaku minta tolong kalau ayahnya sudah meninggal dan mengakui yang memukulinya adalah pelaku sendiri."
"Dan untuk kejadiannya sendiri sekitar pukul 18.30 (WIB)," jelasnya.
Warga yang mendengar berlari ke dalam rumah pelaku dan menemukan korban tergeletak bersimbah darah.
"Warga kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Pelaku sendiri tidak lari dan saat dilakukan penangkapan, pelaku berada di dalam rumah," ujar Untoro.
Baca: KPU dan Dukcapil Izinkan Surat Keterangan Ikut Pemilu, Dengan Syarat-syarat Berikut!
Sementara itu, pelaku yang diringkus oleh Polsek Waru mendapatkan pemeriksaan.
Ternyata pada hasil penyelidikan, pelaku mengidap gangguan kejiwaan.
