VIDEO Cerita Ramyadjie Priambodo Belajar Teknik Skimming Hhingga Lihai Bobol ATM
Cerita Ramyadjie Priambodo Belajar Teknik Skimming Hhingga Lihai Bobol ATM.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ramyadjie Priambodo yang juga kerabat Prabowo Subianto mampu membobol Mesin ATM hingga puluhan kali berkat belajar dari komunitas online.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), Selasa (19/3/2019).
Argo mengatakan kerabat Prabowo itu mendapatkan data-data nasabah dari sebuah komunitas online di black market (pasar ilegal di internet).
Baca: VIDEO The Power of Facebook, Seorang Polisi Rela Sumbangkan Hatinya untuk Selamatkan Nyawa Bayi
Baca: Bahaya Gorengan Ini Mengintaimu, Penyakit Berbahaya Ada di Dalamnya
Data-data tersebut digunakan untuk melakukan aksi pencurian atau akses sistem milik orang lain (skimming).
"(Mendapatkan data nasabah) dari black market di dalam internet. Dia ikut tergabung dalam suatu kelompok di sana," kata Argo di Polda Metro Jaya.
Dalam komunitas online tersebut, Ramyadjie Priambodo mempelajari teknik skimming dan mendapatkan data-data rekening korban.
"Dia ikut dalam komunitas itu, terus saling tukar menukar informasi dsta nasabah dan bagaimana cara skimming," ucap Argo.
Saat beraksi, Ramyadjie Priambodo juga pura-pura menjadi perempuan dengan berkerudung dan menggunakan masker untuk menutupi wajahnya.
Ramyadjie Priambodo ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan skimming oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Ada handphone, ada masker ada juga, dan ada juga kerudung seperti hijab. Dia menggunakannya saat mengambil ATM di bilangan di daerah Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan," ujar Kombes Argo Yuwono, Humas Polda Metro Jaya, Senin (18/3/2019).
Kerudung tersebut digunakan untuk menyamarkan identitasnya saat tertangkap kamera CCTV.
Baca: Musyawarah dan Pemilihan Ketua BP Paroki Mokupa Minggu 24 Maret Ini
Baca: Aktivitas Gunung Karangetang, Gempa Guguran dan Hembusan tak Terjadi
Dirinya mencoba mengelabui petugas dengan penyamaran ini.
"Dia menggunakan itu berhijab kemudian kayak perempuan sehingga kalau dilihat dari CCTV seperti perempuan," ujar Argo.
Ramyadjie Priambodo juga telah melakukan aksinya sebanyak puluhan kali sebelum akhirnya diringkus oleh jajaran Polda Metro Jaya.
"Setelah kita ungkap, semua bahwa pelaku ini sudah 50-an kali narik-narik ATM (tindak pidana skimming)," ujar Argo.