Kalian Harus Tahu
Gemar Gigit Manusia, Ternyata Darah Bukan Makanan Nyamuk Lho! Ini Faktanya
Selain menyebarkan penyakit mengerikan, keberadaan nyamuk memang menggangu manusia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kadang kita bertanya-tanya, mengapa nyamuk menggigit manusia? Apakah darah manusia adalah makanan nyamuk?
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering terngiang di kepala kita.
Selain menyebarkan penyakit mengerikan, keberadaan nyamuk memang menggangu manusia.
Sensasi gatal yang ditinggalkan setelah digigit nyamuk pun membuat kita kesal terlebih hingga menimbulkan bercak luka.
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (Nova.grid.id)
Kalian juga pasti sering melihat kejadian dimana kita diserang oleh banyak nyamuk dan gatal sekujut tubuh tetapi teman kita santai-santai saja.
Mengapa demikian?
Ternyata ada fakta mengejutkan kenapa nyamuk menghisap darah manusia.
Penelitian telah membuktikan bahwa nyamuk memang punya preferensi saat memilih orang yang darahnya ingin mereka isap.
Berikut ini beberapa trivia mengenai hubungan rumit antara nyamuk dan tubuh manusia.
1. Pakaian Berwarna Gelap empermudah mereka mencari target

Selain bau, nyamuk juga mengandalkan penglihatan untuk mencari target.
Nyamuk kesulitan untuk terbang jika ada angin sekecil apapun sehingga mereka berusaha untuk tetap dekat dengan tanah.
Selain gemar bersarang di tempat-tempat gelap, nyamuk juga suka berada di sekitar kita jika kita mengenakan warna baju gelap seperti hitam atau biru tua.
Lantas bagaimana mereka mendeteksi tubuh manusia?
Mereka membandingkan siluet tubuh kita dengan garis horizon.
Sehingga ketika seseorang menggunakan pakaian berwarna gelap, maka nyamuk akan mudah menyerang.
2. Nyamuk Dapat Mendeteksi Golongan Darah
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Journal of Medical Entomology menyebutkan bahwa golongan darah berpengaruh terhadap cara nyamuk mengidentifikasi mangsanya.
Penelitian mengatakan bahwa orang dengan golongan darah O memiliki kemungkinan 83% lebih sering digigit nyamuk.
Golongan darah A paling beruntung, dan golongan darah B sedang-sedang saja.
Selain itu, 85% orang memproduksi sekresi yang memberikan sinyal golongan darah yang mereka miliki.
3. Nyamuk Mengisap Darah Bukan untuk Makanan
Ternyata tidak semua nyamuk mencari darah melalui gigitan di tubuh manusia.
Hanya nyamuk betina saja yang menggigit manusia karena mereka membutuhkan protein dari darah manusia.
Mengisap darah manusia pun bukan untuk makanan, melainkan untuk nutrisi agar telurnya subur dan membuat lebih banyak lagi bayi nyamuk.
Baca: Kamu Harus Tahu! 7 Penemu Ini Menyesal dan Membenci Temuannya Sendiri, Nomor 1 Dibenci Warganet
4. Semakin Panas Suhu Tubuh Manusia Semakin Jadi Incaran
Nyamuk tertarik dengan asam laktat yang diproduksi oleh tubuh saat berkeringat.
Hal ini terjadi ketika suhu tubuh meningkat, seperti saat sedang berolahraga.
Aroma tubuh kita yang tercium dari keringat juga jadi sinyal bagi nyamuk untuk mendekati dan menggigit kita.
Jadi jangan heran jika setelah olahraga, ataupun setelah melakukan aktivitas fisik lainnya membuat kita jadi lebih berpotensi digigit nyamuk.
Begitupun halnya jika manusia baru saja meminum alkohol, selain suhu tubuh yang memanas, metabolisme tubuh juga akan meningkat.
Dalam kondisi seperti ini, nyamuk akan mudah menyerang dan mengelilingi tubuh manusia.
Sebuah studi di Journal of the American Mosquito Control Association menemukan bahwa nyamuk lebih memilih mendarat di tangan seseorang yang banyak mengonsumsi alkohol dan soda.
Selain karena mempengaruhi aroma tubuh, minuman beralkohol dan bersoda dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga mengundang nyamuk untuk mendekat.
5. Nyamuk Dapat Mendeteksi Karbondioksida (CO2) Hingga 50 Meter
Bernapas (KOMPAS)
Pengeluaran karbon dioksda dari pernafasan kita juga jadi salah satu sinyal bagi nyamuk untuk mendeteksi mangsanya.
Nyamuk dapat mencium karbondioksida yang kita hasilkan dari jarak 50 meter jauhnya melalui organ khusus yang disebut maxillary palp.
Jika manusia bertubuh besar atau sedang hamil, metabolisme tubuh dan jumlah karbondioksida yang dikeluarkan saat membakar energi lebih besar.
Sehingga nyamuk mudah mendeteksi manusia.
Baca: Wanita Sragen yang Disebut Sandiaga Uno dalam Debat Cawapres sudah Optimal Terlayani BPJS
Tautan: http://palembang.tribunnews.com/2019/03/19/suka-gigit-manusia-ternyata-darah-bukan-makanan-nyamuk-lho-terungkap-fakta-mengejutkan-ini?page=all.