Kalian Harus Tahu
Gemar Gigit Manusia, Ternyata Darah Bukan Makanan Nyamuk Lho! Ini Faktanya
Selain menyebarkan penyakit mengerikan, keberadaan nyamuk memang menggangu manusia.
Begitupun halnya jika manusia baru saja meminum alkohol, selain suhu tubuh yang memanas, metabolisme tubuh juga akan meningkat.
Dalam kondisi seperti ini, nyamuk akan mudah menyerang dan mengelilingi tubuh manusia.
Sebuah studi di Journal of the American Mosquito Control Association menemukan bahwa nyamuk lebih memilih mendarat di tangan seseorang yang banyak mengonsumsi alkohol dan soda.
Selain karena mempengaruhi aroma tubuh, minuman beralkohol dan bersoda dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga mengundang nyamuk untuk mendekat.
5. Nyamuk Dapat Mendeteksi Karbondioksida (CO2) Hingga 50 Meter
Bernapas (KOMPAS)
Pengeluaran karbon dioksda dari pernafasan kita juga jadi salah satu sinyal bagi nyamuk untuk mendeteksi mangsanya.
Nyamuk dapat mencium karbondioksida yang kita hasilkan dari jarak 50 meter jauhnya melalui organ khusus yang disebut maxillary palp.
Jika manusia bertubuh besar atau sedang hamil, metabolisme tubuh dan jumlah karbondioksida yang dikeluarkan saat membakar energi lebih besar.
Sehingga nyamuk mudah mendeteksi manusia.
Baca: Wanita Sragen yang Disebut Sandiaga Uno dalam Debat Cawapres sudah Optimal Terlayani BPJS
Tautan: http://palembang.tribunnews.com/2019/03/19/suka-gigit-manusia-ternyata-darah-bukan-makanan-nyamuk-lho-terungkap-fakta-mengejutkan-ini?page=all.