Kalian Harus Tahu
Gemar Gigit Manusia, Ternyata Darah Bukan Makanan Nyamuk Lho! Ini Faktanya
Selain menyebarkan penyakit mengerikan, keberadaan nyamuk memang menggangu manusia.
Sehingga ketika seseorang menggunakan pakaian berwarna gelap, maka nyamuk akan mudah menyerang.
2. Nyamuk Dapat Mendeteksi Golongan Darah
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Journal of Medical Entomology menyebutkan bahwa golongan darah berpengaruh terhadap cara nyamuk mengidentifikasi mangsanya.
Penelitian mengatakan bahwa orang dengan golongan darah O memiliki kemungkinan 83% lebih sering digigit nyamuk.
Golongan darah A paling beruntung, dan golongan darah B sedang-sedang saja.
Selain itu, 85% orang memproduksi sekresi yang memberikan sinyal golongan darah yang mereka miliki.
3. Nyamuk Mengisap Darah Bukan untuk Makanan
Ternyata tidak semua nyamuk mencari darah melalui gigitan di tubuh manusia.
Hanya nyamuk betina saja yang menggigit manusia karena mereka membutuhkan protein dari darah manusia.
Mengisap darah manusia pun bukan untuk makanan, melainkan untuk nutrisi agar telurnya subur dan membuat lebih banyak lagi bayi nyamuk.
Baca: Kamu Harus Tahu! 7 Penemu Ini Menyesal dan Membenci Temuannya Sendiri, Nomor 1 Dibenci Warganet
4. Semakin Panas Suhu Tubuh Manusia Semakin Jadi Incaran
Nyamuk tertarik dengan asam laktat yang diproduksi oleh tubuh saat berkeringat.
Hal ini terjadi ketika suhu tubuh meningkat, seperti saat sedang berolahraga.
Aroma tubuh kita yang tercium dari keringat juga jadi sinyal bagi nyamuk untuk mendekati dan menggigit kita.
Jadi jangan heran jika setelah olahraga, ataupun setelah melakukan aktivitas fisik lainnya membuat kita jadi lebih berpotensi digigit nyamuk.