Teroris
Farid Ahmed Ingin Memeluk Teroris yang Bunuh Istrinya di Masjid Selandia Baru
Dengan suara mantap, Farid Ahmed menegaskan bahwa dia tidak mempunyai kebencian apapun terhadap Brenton Tarrant.
Bahkan menyebut si teroris itu sebagai 'saudara'.
Baca: Mayat di Pantai Kora-kora Minahasa, Santo Sumampouw Menghilang Usai Mengikuti USBN
"Saya menyayangi orang itu karena dia adalah manusia. Dia adalah saudara saya.
Saya tidak mendukung apa yang dilakukannya karena caranya salah," kata Ahmed.
Dengan tegar, dia menjelaskan mungkin saja Tarrant melakukan aksi teror itu karena pria 28 tahun itu mendapat pengalaman yang mengubah hidupnya.
"Saya telah memaafkannya. Saya yakin jika istri saya masih hidup, dia bakal melakukan hal yang sama.
Saya sama sekali tak menaruh dendam," ujar Ahmed.
Bahkan, jika bisa bertemu secara langsung, Ahmed menegaskan bakal memeluk Tarrant.
Dia juga mengaku bakal memeluk ibu Tarrant dan menyebutnya bibi. Dia menuturkan setiap manusia pasti mempunyai sisi baik dan jahat.
Yang dia lakukan adalah mengeluarkan sisi baik daripada mengutuk dan mengadakan permusuhan.
"Beberapa orang mengatakan saya gila. Namun saya tak pura-pura. Jika ada kesempatan, saya bakal memeluknya secara langsung," katanya mantap.