Teroris
Kabar Terbaru dari Bocah dan Sang Ayah yang Tertembak di Masjid Selandia Baru
Zulfirman Syah yang merupakan imigran asal Indonesia di Selandia Baru menjadi korban penembakan brutal di Kota Christchurch
TRIBUNMANADO.CO.ID - Zulfirman Syah yang merupakan imigran asal Indonesia di Selandia Baru menjadi korban penembakan brutal di Kota Christchurch pada Jumat (15/3/2019).
Ia tertembak bersama anaknya yang masih di bawah umur.
Mengutip dari Tribunnews.com, Saat ini Zul masih dalam perawatan di ruang ICU RS Christchurch Public Hospital.
Baca: Viral Video Penangkapan Pelaku Penikaman Siswa SMA St Thomas Aquino Manado, Polisi: Kami Masih Kejar
Tertembak di bagian punggung menembus paru-paru dan mengakibatkan pendarahan.
Sedangkan kondisi anaknya yang tertembak di bagian kaki belakang dan bokong sudah stabil.
Keluarga Zulfirman Syah berencana menyusul ke Selandia Baru.
Hendra Yuspita yang merupakan kakak kandung dari Zulfirman Syah saat ditemui TribunPadang.com, Jumat (15/3/2019) mengatakan, kondisi adik kandungnya tersebut sudah membaik.
Baca: Tersangka Penikaman di Depan SMU St Thomas Aquino Ditangkap Tim Gabungan Polresta Manado
"Adik saya belum sadar, tapi kondisinya sudah mulai membaik.
Sedangkan kondisi anaknya sudah sadar," kata Hendra kerap biasa dipanggil Epi.
Saat ini pihak keluarga Zulfirman Syah sudah mendapatkan kontak dari KBRI New Zealand dan meminta bantuan dari para pelajar Indonesia yang ada di sana untuk mengetahui kondisi korban.
Pihak keluarga berharap agar pemerintah Indonesia memberi fasilitas bagi keluarga Zulfirman Syah yang hendak mengunjungi Zul.
Baca: Viral, Detik-detik Turis Wanita Tersapu Ombak Besar saat Ambil Foto, Lihat Keadaannya
Zulfirman Syah Bukan Warga Pessel (Pesisir Selatan).
Dikabarkan sebelumnya bahwa Zulfirman Syah merupakan warga asal Kabupaten Pesisir Selatan.
Kakak kandung Zulfirman Syah, Hendra Yuspita tidak membenarkan kabar itu ketika dihubungi oleh Covesia.com, Jumat (15/3/2019).
Zul beserta keluarga sudah lama tinggal di kawasan Lapai, Kota Padang.