Teroris
Inilah Pahlawan dalam Kasus Penembakan di Masjid Selandia Baru
Kisah heroik marbot Masjid Linwood yang lawan pelaku penembakan dengan tangan kosong
Mazharuddin melihat teman-temannya mengalami luka tembak di dada dan kepala.
Satu di antara mereka masih hidup tapi mengalami pendarahan hebat.
Ia segera berlari keluar meminta pertolongan saat polisi datang.
Sayangnya, dirinya justru tak diperbolehkan kembali untuk menolong temannya.
"Saya berlari keluar saat polisi datang dan mereka tidak membiarkan saya masuk ke dalam.
Sehingga saya tidak dapat memastikan kondisi teman saya," tukasnya.
Sekitar setengah jam lebih, ambulans baru datang.
"Saya berpikir, teman saya pasti sudah meninggal," tutup Mazharuddin.
Sementara itu, aksi penembakan di Kota Christchurch, Selandia Baru meninggalkan kesedihan mendalam bagi Alta Marie.
Bagaimana tidak, kedua orang yang disayanginya menjadi korban dalam aksi teroris ini.
Sang suami yang merupakan warga Indonesia, Zulfirman Syah mengalami luka tembak dibagian punggung hingga menyebabkan paru-parunya mengalami pendarahan.
Kondisinya pun saat ini kritis dan masih koma di ruang ICU RS Christchurch Public Hospital.
Sementara anak laki-lakinya yang bernama Mohammad Rais (2) juga mengalami luka di bagian kaki dan bokong.
Meski kondisi sang anak telah stabil, akan tetapi trauma mendalam sangat dirasakannya.
Alta Marie pun menulikan curahan hatinya akan kondisi suami dan anaknya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/mazharuddin.jpg)