Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penikaman

8 Fakta Penikaman di Depan SMU St Thomas Aquino Manado, Identitas Korban hingga Kronologi Kejadian

8 Fakta Penikaman di Depan SMU St Thomas Aquino Manado, Identitas Korban hingga Kronologi Kejadian.

Penulis: Reporter Online | Editor: Siti Nurjanah
Kolase Tribun Manado/ Facebook Priskila Pondaag
Korban Penikaman - lokasi kejadian 

8 Fakta Penikaman di Depan SMU St Thomas Aquino Manado, Identitas Korban hingga Kronologi Kejadian.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari ini, Jumat (15/03/2019) warga Manado tengah dihebohkan dengan berita viral penikaman yang terjadi di salah satu sekolah kenamaan di Sulawesi Utara dengan korban merupakan siswa sekolah tersebut.

Korban yang terkena tikaman langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Tribunmanado.co.id menghimpun beberapa fakta sementara terkait penikaman di Depan SMU St Thomas Aquino Manado.

1. Terjadi di depan SMU St Thomas Aquino Manado

Polisi saat mendatangi lokasi kejadian.
Polisi saat mendatangi lokasi kejadian. (TRIBUN MANADO/JUFRY MANTAK)

Penikaman terjadi di depan SMU St Thomas Aquino Manado, Jumat (15/3/2019), sekitar pukul 12.50 Wita.

"Saat itu ada apel, pelaku memarkir kendaraannya di lokasi sekolah, mula - mula pelaku bertengkar dengan pacarnya, ia membanting ponsel kemudian ngebut keluar sekolah," kata Kepala Sekolah SMA Katolik St Thomas Aquino Yulien Wantania.

2. Viral di Media Sosial

Kejadian penikaman tersebut juga viral di media sosial Facebook.

Kejadian tersebut di posting oleh akun Facebook Priskila Pondaag dalam grup Facebook Tim Paniki Polresta Manado mengunggah foto-foto dan video hingga menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa rekan sekolahnya tersebut.

Priskila menjelaskan kejadian berawal dari perkelahian pelaku dengan pacar pelaku.

Sebelum pelaku pergi, pelaku sempat membanting helm de depan pagar sekolah, pelaku yang saat itu menaiki motor tiba-tiba pergi dan menyambar korban.

Korban yang saat itu mungkin hampir tersambar sempat mengingatkan untuk pelan-pelan saat bawa motor kepada pelaku.

Pelaku yang tak terima oleh peringatan korban, sata itu juga pelaku menikam pinggang korban.

Korban yang memakai seragam pramuka nampak terhuyung sambil dipegangi oleh rekan-rekan sekolahnya.

Dalam video tersebut terdengar teriakan teman-temannya untuk segera membawa korban ke rumah sakit.

"Slmt siang,tlong bntu up akng cari nih cowok d tikam tpe tmn pas di muka sklh SMA Katolik St.Thomas aquino Manado,jln st Jhoseph,hri jumat 15 Maret 2019,pukul 12:15.
dp pelaku d mslh dg dp cwe yg sklh di SMP rafael,entah bgmn pelaku banting helm pas di muka pagar sklh,krna d mslh dg dp cewe,kagele dp pelaku smo pigi tiba"dp pelaku somo sambar tpe teman korban Kadir Kombaitan,kong tpe tmn bilg, plang"kw klw bw mtor,trus pelaku rupa sensi kg dia pngge bakalae, p korban,trus korban dg dp tmn"kls mo pgi p plaku bcrta bae",cmn dia so sensi+emosi kg dia iko TIKAM di blkng pas dkt pinggang,reken dp Rim sklh ptus.itu dp kronologi kejadian.
Skrg korban di rmh skit Malalayang Prf.Kandouw,pelaku d lari nntw kmn,Mohon bantu cri akng.Tuhan Yesus memberkati"

Hingga saat ini postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 570 Kali dengan 568 Komentar dan 557 like.

3. Identitas Korban

Korban Penikaman di Depan SMU St Thomas Aquino Manado
Korban Penikaman di Depan SMU St Thomas Aquino Manado (Kolase Tribun Manado/ Facebook Priskila Pondaag)

Kasus penikaman Siswa SMU St Thomas Aquino Manado ternyata korbannya bernama lengkap Abdul Kadir Kombaitan (18), warga Kelurahan Ranotana Weru, Lingkungan Satu, Kecamatan Wanea.

Peristiwa penikaman itu terjadi di depan SMU St Thomas Aquino Manado, Jumat (15/3/2019) tadi, sekitar pukul 12.50 Wita.

4. Korban dirujuk ke RSUP Kandouw Manado setelah sempat dirawat di Ratumbuysang

Suasana di depan ruang bedah RSUP Kandou Manado.
Suasana di depan ruang bedah RSUP Kandou Manado. (TRIBUN MANADO/JUFRY MANTAK)

Terpantau wartawan tribunmanado.co.id, korban sedang mendapatkan perawatan medis di RSUP Kandou Manado, setelah di rujuk dari rumah sakit Ratumbuysang.

5. Siswa berebut Jadi Pendonor Darah

SMU St Thomas Aquino Manado - Korban penikaman
SMU St Thomas Aquino Manado - Korban penikaman (TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS)

Muhammad Abdul Kadir Kombaitan, korban penikaman di depan SMA Katolik St Thomas Aquino, menjalani perawatan intensif di RS Kandou Manado.

Kepala Sekolah SMA Katolik St Thomas Aquino Yulien Wantania mengatakan, para siswa sekolah tersebut berebutan menjadi pendonor darah.

"Banyak siswa yang siap jadi pendonor bilamana diperlukan," kata dia.

Sebut Yulien, para siswa menunjukkan solidaritas yang luar biasa. Mereka mengangkat tubuh korban meski pakaian seragamnya terkena darah.

"Bahkan ada diantara mereka yang berinisiatif menjemput orang tua korban dengan motor," kata dia. Dikatakannya, seisi sekolah terus mendoakan kesembuhan Kadir. 

7. Tersangka dalam penyelidikan

Terpantau wartawan tribunmanado.co.id, korban sedang mendapatkan perawatan medis di RSUP Kandou Manado, setelah di rujuk dari rumah sakit Ratumbuysang.

Sementara tersangka sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kapolsek Malalayang Kompol Franky Manus, mengatakan saat ini, pihaknya sementara melidik kasus tersebut.

"Sedang dalam penyelidikan. Korban sudah dilarikan ke rumah sakit dengan mengalami luka robek di tangan kiri, serta luka tikam di pinggul belakang," ujarnya.

8. Kronologi Kejadian

Tempat Penikaman Siswa SMA Aquino
Tempat Penikaman Siswa SMA Aquino (Tribun manado/Arthur Rompis)

Kepala Sekolah SMA Thomas Aquino Yulien Wantania membeber, penikaman terhadap siswanya bernama Muhammad Abdul Kadir Kombaitan.

kronologi kejadian berawal dari cekcok pelaku dengan teman wanitanya yang diduga siswa SMP yang berada di satu lokasi.

"Saat itu ada apel, pelaku memarkir kendaraannya di lokasi sekolah, mula - mula pelaku bertengkar dengan pacarnya, ia membanting ponsel kemudian ngebut keluar sekolah," kata dia.

Cerita dia, para siswa yang hampir ditabrak kompak menegur pelaku. Pelaku malah melawan.

Ia memarkir sepeda motor di minimarket yang berada di depan sekolah.

"Lantas ia keluarkan pisau dan mengajak berkelahi, ia kemudian mengejar para siswa," kata dia.

Yulin menyatakan, para siswa langsung berlarian.

Sialnya Kadir tertinggal.

"Dia kemudian ditikam di bagian belakang," kata dia.

Sebut Yulin, pelaku langsung kabur. Sementara korban diangkat oleh teman temannya.

Ia dibawa ke rumah sakit Ratumbuysang lantas dirujuk ke RS Kandou.

Dikatakan Yulin, Kadir adalah siswa kelas 3 peserta USBN.

"Ia baru saja ikut USBN," kata dia.

Lihat videonya di bawah ini!

(Tribunmanado)

Ikuti berita-berita terbaru di Tribunmanado.co.id yang senantiasa menyajikan secara lengkap berita-berita nasional, selebriti, olah raga maupun berita-berita Manado terkini.

Baca: Romahurmuziy Ketua Umum PPP Ditangkap KPK, Mahfud MD Langsung Bereaksi

Baca: SEDANG BERLANGSUNG- Live Streaming Indosiar Madura United vs Borneo FC Piala Presiden 2019

Baca: Korban Penikaman di Depan SMU Katolik St Thomas Aquino, Siswa berebut Jadi Pendonor Darah

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved