Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kumpulan Koin Emas dan Perunggu Ditemukan Warga Malang, Diduga Peninggalan Kerajaan Majapahit

Warga menemukan banyak koin emas dan peralatan rumah tangga dari bahan perunggu dari situs kuno di kawasan Sekarpuro, Malang, Jawa Timur

Editor: Chintya Rantung
zoom-inlihat foto Kumpulan Koin Emas dan Perunggu Ditemukan Warga Malang, Diduga Peninggalan Kerajaan Majapahit
tribun medan
Warga menemukan banyak koin emas dan peralatan rumah tangga dari bahan perunggu dari situs kuno di kawasan Sekarpuro, Malang, Jawa Timur

KOMPAS.com/ANDI HARTIK

Lokasi ditemukannya situs purbakala diduga bekas permukiman masa Kerajaan Majapahit di ruas pembangunan Jalan Tol Pandaan - Malang seksi 5 di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (8/3/2019).

Ketua RT 15 RW 8 Arifin menyampaikan, emas yang ditemukannya awalnya terpendam di antara tanah yang dikeruk. Ia lalu mengambilnya dan baru diketahui bahwa itu emas.

"Yang emas ini awalnya kelihatan sedikit. Terus saya ambil," katanya. Setelah dicek, kadar emasnya sebanyak 90 persen dengan bobot 4,3 gram.

Menurut Arifin, emas itu sudah ditawar Rp 4 juta oleh kolektor namun belum ia berikan. 

"Saya tidak ingin menjualnya," katanya.

Menurut sejumlah warga, tak hanya koin emas dan potongan gerabah dari perunggu, namun emas dengan bentuk delapan penjuru mata angin juga menyita perhatian masyarakat. Selain itu, ada juga warga yang menemukan keris.

3. Warga minta ganti rugi kepada BPCB

Lokasi ditemukannya situs purbakala diduga bekas permukiman masa Kerajaan Majapahit di ruas pembangunan Jalan Tol Pandaan - Malang seksi 5 di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (8/3/2019). Konstruksi jalan tol di lokasi tersebut dihentikan sementara akibat penemuan situs tersebut.

Sejatinya, Ketua RT Arifin ingin menyerahkannya kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.

Namun, dirinya mengajukan syarat ganti rugi yang setimpal dan mengetahui emas itu bakal disimpan di mana.

"Saya mau menyerahkan ke BPCB kalau ada ganti rugi yang sepadan. Kalau mau ditaruh di museum, saya harus tahu museumnya," jelasnya.

Tidak hanya emas, Arifin juga menemukan sekitar 300 keping koin yang terbuat dari kuningan, tembaga dan perunggu. Selain itu, ada potongan gerabah serta bekas perkakas yang terbuat dari perunggu.

Sementara itu, Tamari (50), warga setempat, menyampaikan, lokasi penemuan sejumlah benda purbakala itu merupakan bekas tanahnya yang dijual ke pihak tol.

Sejak dulu memang banyak ditemukan koin di lokasi tersebut. Bahkan, di kawasan itu juga pernah ditemukan arca.

"Kalau uang (koin) kayak gini sudah banyak mas. Tapi tidak digubris," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved