Guntur Romli: MUI Harusnya Pecat Tengku Zulkarnain
Guntur Romli meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap Tengku Zulkarnain
Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya turut mengomentari postingan video itu.
Yunarto Wijaya pun menuliskan komentarnya terkait perdebatan dalam video itu.
Dalam kicauannya, Yunarto Wijaya juga menandai akun @Acehasan76.
Yunarto menganggap orang lebih dulu berbicara baru kemudian berfikir.
"Ternyata beneran, orang itu ngoceh dulu baru mikir.... Cc @acehasan76," kicaunya dalam akun twiter @yunartowijaya.
Video itu mulanya di posting oleh akun twitter @anggotosabdo dengan menyertakan caption begini:
"Sementara simbah @ustadtengkuzul lagi sibuk nyari KISI KISI, tapi gak ketemu, disitu harusnya Simbah belajar Utk tidaK SEMBRONO melemparkan FITNAH seolah2 Pemerintah dibalik RUU PKS, stlh tidak terbukti apkh Simbah mau meminta maaf atas pernyataanya. Jawabannya jelas TENTU TIDAK." tulis caption akun @anggorosabdo.
Postingan video itupun ditanggapi Ace Hasan Syadzily yang memang ada dalam video itu.
Ace menanggapinya lewat akun twitter ppribadinya @Acehasan76 pada Minggu (11/3/2019).
Ace menjelaskan, bahwa saat itu ia satu forum dalam acara yang ditayangkan di InewsTV.
Dirinya bersama Ustad Tengku Zulkarnain berbicara soal RUU penghapusan Kekerasan Seksual.
Menurutnya, ia menantang Ustad Zul untuk menujukkan pasal mana yang membolehkan seks bebas, LGBT, dan pemerintah menyediakan kontrasepsi, dalam RUU itu.
"Saya satu forum di @OfficialiNewsTV dgn @ustadtengkuzul bicara soal RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Sy tantang utk menunjukkan mana pasal yg membolehkan seks bebas, LGBT & pemerintah menyediakan kontrasepsi. Dia tak bisa menunjukkan!," tulis Ace dalam postingannya.
Tonton videonya juga: