Aktivis Hewan Internasional Selamatkan Kucing di Pasar Tomohon, Anne Supit Kutip Amsal 12:10
Usai diselamatkan dari para penjual di Pasar Beriman Tomohon, hewan-hewan ini dibawa ke shelter Animal Friends Manado Indonesia.
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: maximus conterius
"Dan itu tidak baik dalam mengedukasi masyarakat. Namun di sisi yang lain tindakan itu juga perlu untuk tujuan membangkitkan kepedulian," katanya.
BERITA POPULER:
Baca: Norman Kamaru Ternyata Mengundurkan Diri Sebelum Dipecat Kapolda Gorontalo, Ini Alasan di Suratnya
Baca: UPDATE 34 Nama Korban Tambang Bakan, Lima Jenazah Teridentifikasi, Empat Potongan Tubuh Dikubur
Baca: Dicemburui, Dimaki dan Dianiaya di Lapangan Parkir Megamall, PNS Minut Laporkan Suaminya ke Polisi
Pihaknya berharap semoga ke depannya pemerintah Sulawesi Utara lebih peduli dan memperhatikan isu-isu seperti ini karena juga berkaitan langsung dengan kesehatan dan keamanan masyarakat seperti penyebaran rabies serta penyakit-penyakit lainnya.
Serta mulai menegakkan peraturan-peraturan hukum yang sudah ada yang menyangkut kesejahtraan hewan seperti yang tercantum dalam Pasal 302 KUHP dan PP 95 Tahun 2012 tentang Kesejahteraan Hewan.
"Serta seperti yang tertulis di Firman Tuhan dalam Amsal 12:10 yang berbunyi ‘Orang benar memperhatikan kehidupan hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam’," jelasnya.
Aktivis hewan dunia menaruh perhatian kepada Sulawesi Utara terkait isu konsumsi daging anjing dan kucing di Bumi Nyiur Melambai ini.
Para aktivis dari Inggris, Jerman, Italia dan Indonesia mengunjungi pemerintah daerah, pada akhir Jumat-Sabtu akhir pekan lalu. Mereka meminta pemerintah melarang konsumsi daging anjing dan kucing di Sulawesi Utara. (*)