Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ini 13 Hal yang Merusak Pernikahan

Dalam mengikat sebuah komitmen, pasangan haruslah memiliki sikap saling menyesuaikan dan saling mengerti agar rumah tangga tetap harmonis dan langgeng

Editor:
Dragonimages
Ilustrasi pasangan 

Nah, hal ini kemudian berubah menjadi penilaian pribadi menjadi kata-kata seperti "kamu egois, pemalas, dan jorok".

"Hal seperti ini memang tidak terjadi dalam semalam. Tapi, kekesalan yang tumbuh sedikit demi sedikit ini lambat laun akan merusak pernikahan," kata Doares.

Jika kita dan pasangan terus-menerus saling mengkritik, hubungan kita mungkin akan bermasalah.

3. Bertengkar soal uang

Pada beberapa titik, hampir setiap pasangan akan bertengkar tentang topik sensitif keuangan.

Namun, ketika kita tidak sepakat soal cara mendapatkan, menyimpan, atau membelanjakan uang, ini akan menjadi masalah besar yang mengancam hubungan.

"Siapapun yang memiliki penghasilan tertinggi dalam hubungan tidak harus mengambil kendali penuh atas pengeluaran," kata Bonnie Winston, selaku pakar hubungan.

Menurutnya, sangat penting keputusan soal keuangan dibuat bersama, meski dalam konteks kecil seperti rencana berlibur atau berapa banyak uang yang dihabiskan untuk liburan.

Dia menyarankan masalah keuangan sebaiknya diurus oleh mereka yang lebih ahli.

Jadi, jika pasangan lebih baik dalam masalah keuangan, biarkan dia memutuskan bagaimana cara menghabiskannya.

Sementara itu, kita hanya sekedar memberikan saran kepadanya.

4. Bertengkar karena hal yang sama berkali-kali

Entah karena masalah yang berat atau sepele, bertengkar karena hal yang sama berkali-kali sangat berbahaya bagi pernikahan.

Menurut The Gottman Institute, bertengkar karena hal yang sama berkali-kali menunjukan perbedaan gaya hidup dan kepribadian antara kita dan pasangan.

"Ini mungkin mengarah pada perceraian jika kamu membiarkan pertengkaran tersebut secara serius meningkat, terus berdebat, menutup diri, menolak untuk berbicara, atau menyalahkan secara berlebihan," kata Marni Feuerman, seorang psikoterapis berlisensi.

Halaman
1234
Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved