Kasus 3 Anak Tuminting Ditinggalkan Ibunya, Kadis P3A Manado Jenguk Amelia di RS TNI AD

Laporan Wartawan Tribun Manado Dedy Manlesu

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Amelia Silfina Pontoh, balita berusia 1 tahun 9 bulan, yang ditinggalkan ibunya, harus menjalani perawatan di Rumah Sakit TNI AD Wolter Mongisidi Manado, Teling.

Anak itu menderita demam. Ia langsung dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) RS TNI, Jumat (1/3/2019).

Kepada Tribunmanado.co.id, Kepala RS TNI Kolonel Abdul Alim mengaku sudah mendapat informasi soal Amelia dan dua kakaknya yang ditinggalkan ibunya.

Terkait penyakit Amelia, ia mengatakan sedang menanti hasil pemeriksaan laboratorium rumah sakit.

Ia menyebut, pertolongan kepada Amelia, juga pasien lainnya, menjadi prioritas.

“Pihak rumah sakit akan menangani semua pasien yang masuk di IGD, tidak bisa ditolak, itu sudah menjadi komitmen. Walau syarat-syarat tidak dipenuhi, yang penting masuk dulu, diberi penanganan dulu," terang dia.

Baca: Terkait 3 Anak di Tuminting Ditinggal Orangtua, P2TP2A Sulut Rawat Amelia di RS Wolter Mongisidi

Baca: Terkait 3 Anak di Tuminting Ditinggalkan Orangtua, Amelia Panas Tinggi dan Dibawa ke RS monginsidi

Terkait biaya, dia mengatakan sudah di sampaikan ke dinas terkait, bahwa seharusnya masalah kesehatan menjadi masalah bersama.

"Kami akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan dinas sosial juga, baik yang provinsi dan Kota Manado, serta pihak RSAD akan turut membantu juga," ujarnya.

Selain Kepala RS TNI, Amelia juga dikunjungi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado Ester Mamangkey.

Kepada Tribunmanado.co.id, Ester mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pembuatan jaminan kesehatan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Baca: Serda Rudi Prihatin 3 Anak di Manado Ditelantarkan Ibunya di Kontrakan: Orang Lain Susah Dapat Anak

Baca: Terkait 3 Anak di Tuminting yang Ditinggal Ibu, Sang Kakak Mengaku Masih Punya 3 Saudara Lain

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Manado.

"Kami akan memfasilitasi sepenuhnya karena orangtua mereka tidak ada, hanya ada tantenya yang tidak tahu dimana KK (Kartu Keluarga) mereka," ujarnya.

Kata Ester, KK itu akan dipergunakan untuk membuat KIS di BPJS Kesehatan.

"Jadi kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dalam pembuatan KK, dan Dinas Kesehatan untuk pembuatan KIS-nya," ujarnya.

Baca: Terkait 3 Anak di Tumumpa yang Ditinggalkan Orangtua, Velin Pontoh Doakan Sang Ibu Agar Kembali

Baca: 3 Anak di Kontrakan Tumumpa yang Ditinggalkan Orangtua, Ibunya Ternyata Sempat Berkunjung Rabu Malam