Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Longsor Tambang Bakan

UPDATE: 1 Orang Meninggal dan Puluhan Orang Masih Tertimbun Longsor di Tambang Bakan Bolmong

Proses evakuasi terhadap penambang yang tertimbun longsor di Tambang Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus berlangsung

Penulis: Maickel Karundeng | Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
Proses evakuasi terhadap penambang yang tertimbun longsor di Tambang Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus berlangsung hingga Rabu (27/2/2019) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Proses evakuasi terhadap penambang yang tertimbun longsor di Tambang Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus berlangsung sejak Selasa (26/02/2019) malam  hingga Rabu (27/2/2019) pagi ini

Informasi yang dihimpun Tribun Manado dari BPBD Bolmong, Rabu (27/02/2019) pagi, kronologis kejadian saat itu puluhan orang sedang menambang emas di lokasi tersebut

Tiba-tiba tiang dan papan penyanggah lubang galian patah akibat kondisi tanah yang labil dan banyaknya lubang galian tambang.

Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Bolmong Abdul Muin Paputungan berkata korban jiwa untuk data sementara
diperkirakan sebanyak 60 orang lebih tertimbun material longsoran tanah dan bebatuan di lokasi areal tambang rakyat.

Ia menambahkan, sampai dengan pukul 05.00 Wita, sudah berhasil di evakuasi sebanyak 14 orang dengan rincian
1 orang meninggal dunia dan 13 orang luka ringan dan berat.

"Diperkirakan masih terdapat puluhan korban terjebak di dalam reruntuhan lubang galian tambang," ungkapnya.

Upaya yang dilakukan sejak menerima informasi dari masyarakat, BPBD Bolmong langsung berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Kotamobagu, Polsek Lolayan dan Koramil Lolayan untuk melakukan evakuasi korban tertimbun material longsoran.

Kondisi terkini di lokasi masih dilakukan evakuasi walaupun karena banyaknya korban tertimbun dan diperkirakan masih selamat.

Kendala dilapangan harus ekstra hati-hati untuk evakuasi karena banyak bebatuan yang berpotensi rawan longsor dan banyak terdapat retakan.

"Untuk jalur evakuasi via areal JRBM saat ini sedang diperbaiki alat berat untuk mempermudah tim SAR," jelasnya Paputungan.

Unsur yang terlibat saat ini membantu evakuasi yakni TRC BPBD Kabupaten Bolmong, Basarnas Pos SAR Kotamobagu, Polres Kotamobagu, Polsek Lolayan, Koramil Lolayan, PMI, Rescue JRBM, Masyarakat setempat dan penambang yang ada di lokasi. 

Puluhan penambang PETI Bakan yang berhasil selamat dan dievakuasi ke rumah sakit Popundayan Kotamobagu, Rabu (27/02/2019) subuh.
Puluhan penambang PETI Bakan yang berhasil selamat dan dievakuasi ke rumah sakit Popundayan Kotamobagu, Rabu (27/02/2019) subuh. (KOLASE TRIBUNMANADO/ISTIMEWA)

Kronologi kejadian

Berdasarkan data yang diperoleh Tribun Manado dari Kodim Bolmong, bahwa peristiwa longsor terjadi Selasa 26 Februari 2019 sekitar pukul 21.00 Wita bertempat di dalam lubang pengambilan material olahan emas ilegal lokasi Busa dalam areal kontrak karya PT JRBM alamat Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong.

Kronologis kejadian sekitar pukul 21.00 Wita, saat itu diperkirakan puluhan warga masyarakat sedang berada di dalam lubang untuk mengambil material olahan emas, karena banyaknya warga yang sedang mengambil material olahan emas dengan cara digali dengan menggunakan linggis (cara manual).

Sehingga menyebabkan dinding lubang ambruk dan menimpa warga yang saat itu sedang berada di dalam lubang tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved