Uang 4 Juta dan Pakaian Tak Sempat Diselamatkan Seorang ABK, Saat Kebakaran Kapal di Muara Baru
Kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara yang terjadi Sabtu (23/2/2019) lalu membuat panik warga dan awak kapal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara yang terjadi Sabtu (23/2/2019) lalu membuat panik warga dan awak kapal yang sedang beraktivitas di pinggir dermaga.
Tak sedikit dari mereka yang lari tunggang langgang terutama saat api merembet dari kapal yang satu ke kapal lainnya.
Oki (35) pekerja di KM Pesisir 3 mengaku sempat panik ketika peristiwa kebakaran terjadi.
Saat kejadian dirinya tengah berada di atas kapal dan bergegas lari ke dermaga.
Sangking paniknya, Oki bahkan tak sempat mengeluarkan pakaian dan barang berharga miliknya dari dalam kapal.
"Ada 5 orang di atas kapal. Pas tau itu langsung nyelametin diri. Ya itu makanya nggak sempet ngambil apa-apa," kata Oki.
Baca: Film The Hunger Games Mockingjay Part 2, Tayang Hari Ini di Trans TV 21.30 WIB, Begini Sinopsisnya
Baca: Dukung Jokowi-Maruf, Institut Lembang 9 Akan Fokus Kampanye di Daerah yang Minim suara
Bahkan, lanjut Oki, uang tunai Rp 4 juta yang ia simpan di dalam kapal juga tak sempat terselamatkan.
"Baju juga cuma ini doang. Duit juga 4 juta lebih ketinggalan di dalam," kata Oki.
Syarif (37), pekerja KM Timur Jaya, mengatakan pada saat peristiwa kebakaran terjadi puluhan kapal sedang bersandar di dermaga.
Awalnya kebakaran terjadi di KM Arta Mina Jaya yang hendak berangkat melaut. Lalu, karena terbawa angin menuju ke arah selatan dermaga, kapal itu pun bersentuhan dengan kapal lainnya hingga terjadi perembetan api.
"Itu kan sore itu kan angin ke sini. Susah banget lah apalagi di sini penuh sana penuh, full kapalnya pada parkir semua, ada puluhan kapal," kata Syarif, Minggu (24/2/2019).
Syarif mengatakan pada saat kejadian dermaga sedang penuh-penuhnya oleh kapal yang bersandar.
Baca: Sebut Banyak Media Sudah Dibayar, Prabowo Angkat Tangan dan Berjoged di Depan Pendukung
Baca: Buzzer Media Sosial Marak, Kapolresta: Banyak Belum Mengerti Dampak Hukum Pelanggaran UU ITE
Menurut dia, puluhan kapal sudah bersandar di dermaga itu sejak sebulan lebih. Para nelayan tidak melaut karena terkendala izin yang belum keluar dari pemerintah.
"Sebulan lebih. Berangkat surat belum ada, susah. Suratnya lah. Kalau surat susah gimana lagi. Kita mau kerja kapalnya terbakar bagaimana," kata Syarif.
Syarif, yang sudah bekerja di KM Timur Jaya selama 2 tahun, juga mengeluhkan pekerjaannya yang terpaksa lenyap.