Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Boltim

Kuota PPPK di Boltim Tak Terpenuhi, Hanya 8 Peserta Ikut Tes

Dari 36 kuota yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, hanya sembilan orang yang mengirimkan berkas lamaran.

Penulis: | Editor: maximus conterius
Tribun Manado
Staf Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim memeriksa berkas pelamar PPPK, Jumat (22/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Manado Vendi Lera

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Peminat Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sangat minim.

Dari 36 kuota yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, hanya sembilan orang yang mengirimkan berkas lamaran.

Dari jumlah itu, hanya delapan pelamar yang memenuhi syarat, yakni tujuh tenaga guru dan satu penyuluh.

Kedelapan pelamar itu akan mengikuti tes berbasis komputer atau CAT (computer asissted test) pada Sabtu (23/2/2019).

Menurut Kepala Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim Robi Mamonto, kurangnya pelamar karena waktu pendaftaran terlalu cepat, hanya enam hari, sehingga pelamar terkendala pengurusan berkas.

Pendaftaran di buka tanggal 10 berakhir tanggal 16 Februari 2019.

"Besok delapan orang akan ikut tes CAT," ujar Robi, Jumat (22/2/2019).

BERITA POPULER:

Baca: 9 Fakta Siswi SMA di Manado Diperkosa Penjaga Sekolah: Minuman Diisi Cairan hingga Kepsek Dipanggil

Baca: 10 Fakta Kecelakaan Maut di Perkamil, Ternyata Seorang Developer

Baca: Tidak Diberi Kode Handphone, Romi Belah Perut Istrinya dan Mengambil Bayinya

Lanjut dia, ada 27 kuota guru yang kosong di Boltim karena jumlah pelamar PPPK minim. Padahal jumlah honorer K-2 mencapai 90 lebih orang.

Jalaludin Kosasi, Kepala Sub Bidang Mutasi Promosi Pengadaan Pemberhentian dan Informasi, mengatakan, kuota bagi Boltim ditentukan dalam surat edaran Kemenpan RB Nomor B/331/FP3K/M.SM.01.00/2019 tentang kuota PPPK.

"Jadi kuota dari kementerian 36 orang. Masing-masing tenaga guru 35 dan satu orang tenaga penyuluh," ujar Jalaludin.

Para peserta yang lolos akan menjalani tes dengan pengawasan langsung dari BKD Sulut dan Boltim. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved