Bayi 3 Tahun Dibunuh Pacar Ibunya, Dipukul, Ditendang dan Diinjak Perutnya hingga Keluar Kotoran
Setelah diperiksa, ternyata ada indikasi bahwa Rizki tewas setelah dianiaya Andre yang merupakan pacar ibunya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penangkapan Andre Riva Kartini alias Andre (21) dengan tudingan membunuh bayi bernama M Rizki (3) sangat mengejutkan Warga Perumahan Flamboyan Baloi Blok VI, Kelurahan Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Gak nyangka saya. Kaget pas dengar dari RT beritanya," ujar seorang ibu tetangga korban kepada Tribunbatam.id sambil menggendong anaknya.
Mendengar informasi ini, Tribunbatam.id mencoba menggali informasi kepada Ketua RT 03 RW II yang juga tetangga Ny Siti Margareta, ibu korban.
Baca: BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Bayi Perempuan Terbungkus Kantong Plastik Hitam Hebohkan Netizen Sulut
Baca: (VIDEO) Siswi SMA di Manado Diperkosa: Pingsan Setelah Minum Air hingga Diancam Sebar Video Bugilnya
Baca: Tidak Diberi Kode Handphone, Romi Belah Perut Istrinya dan Mengambil Bayinya
"Pelaku (Andre) sempat membawa Rizki ke RS Santa Elisabeth bareng saya. Saya nggak tahu gimana kronologinya. Tapi, saya harus responsif melihat warga saya seperti itu," ujar Lismar Siregar, Ketua RT.
Awalnya, Lismar Siregar mengaku tidak tahu kalau itu upaya pembunuhan.
"Saya kira Rizki sakit. Tapi, setelah itu, pas saya sempat pulang untuk menghadiri rapat bersama Lurah terkait agenda PNPM Mandiri, saya jumpa Melki (tetangga kos korban). Eh dia bilang mau lapor ke Polsek, saya kaget," ujarnya lagi.
Di RS Santa Elisabeth, Lismar Siregar juga menyaksikan kesedihan Ny Siti Margareta, ibu Rizki.
"Saya lihat dia menangis sambil teriak, jangan tinggalkan mama, Rizki, saya tidak terima. Begitu dia teriak dan sempat dia gigit tangan si Andre (pelaku)," jelasnya lagi.
Lismar Siregar mengatakan bahwa Ny Siti Margareta adalah janda.
Andre, kata Lismar Siregar, memang kerap terlihat datang ke kos Ny Siti Margareta.
"Saya nggak tahu hubungan mereka. Tapi, Andre (pelaku) itu mengaku sempat ngasih makan dan ceboki si Rizki. Andre kan kerja serabutan, jadi saya gak tahu gimana sehari-harinya,," tambah Lismar Siregar.
Rizki Sering Dianiaya
Diberitakan sebelumnya, kematian M Rizki yang tidak wajar akhirnya diungkap oleh pihak Polsek Lubuk Baja.
Andre Riva Kartini (21), pria yang dekat dengan ibu korban, adalah pria yang diduga bertanggung jawab atas kematian Rizki.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Awal Syakban Harahap mengatakan, saat ini jenazah Rizki berada di RS Bhayangkara dan akan diotopsi.
"Hari ini rencana mayat Rizki akan diotopsi oleh pihak dokter RS Bhayangkara Polda Kepri. Nanti jika sudah keluar hasilnya akan kita kasih tahu," ujar Awal.
Menurut Awal, pelaku sudah ditahan sejak kemarin.
Dan saat ini, Polisi masih memintai keterangan terhadap pelaku.
"Dia sudah mengaku telah menganiaya anak itu," sebutnya.
Sebelum korban dinyatakan meninggal dunia, ternyata anak itu memang sering dianiaya oleh pelaku.
Baca: Setelah Melahirkan Secara Caesar, Wanita Ini Digantung Suami karena Minta Tolong Ganti Popok Bayi
Baca: VIRAL - Bayi di Sragen Ini Diberi Nama Joko Widodo Maruf oleh Ayahnya
Apalagi ketika sang anak menangis tanpa sebab yang jelas.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Andre kepada Tribunbatam.id ketika dijumpai di Polsek Lubuk Baja.
"Memang saya juga pernah pukul dia sebelumnya kalau dia rewel," sebut Andre.
Dikatakan Andre, ia sudah lima bulan terakhir tinggal bersama Ny Siti Margaret (24), kekasihnya.
Walaupun tanpa ikatan pernikahan yang resmi, mereka sudah tinggal satu atap atau kumpul kebo.
Penganiayaan diduga dilakukan Andre saat Ny Siti Margaret sedang pergi bekerja di salah satu rumah makan.

Saat sang ibu bekerja, Rizki dititipkan kepada Andre.
Sementara itu, anak Ny Siti Margareta yang kecil atau adik Rizki yang masih berumur 1 tahun dititipkan kepada pengasuhnya.
Menurut pengakuan Andre, saat itu Rizki terus menangis dan banyak sekali ulahnya.
Kesal dengan hal itu, ia kemudian memukul sang anak dengan tangannya.
Pukulan itu, kata Andre, dia lakukan tepat di bagian punggung.
Namun, hal itu tidak membuat sang anak diam dan justru membuat tangisan Rizki semakin keras dan membuat Andre semakin kesal.
Andre kembali menendang Rizki.
Kali ini tendangan Andre mengarah ke arah perut Rizki yang saat itu sudah lemas.
Masih belum puas juga, ia kemudian memijak perut Andre dengan keras.
Bahkan, saking kerasnya pijakan itu hingga kotoran sampai keluar dari dubur korban.
Setelah pijakan itu, akhirnya Rizki diam.
Tanpa rasa curiga, Andre mengaku langsung mengangkat Rizki ke atas tempat tidur.
Namun, setelah beberapa menit, sang anak tidak bergerak.
Ternyata tangisan Rizki tersebut sempat terdengar oleh Pak RT yang tinggal tidak jauh dari TKP.
Ketua RT setempat langsung datang ke rumah korban dan melihat kondisi Rizki yang sudah sekarat.
Namun, saat itu Rizki masih bernapas.
Kemudian Ketua RT berniat membawa Rizki pergi ke RS Elisabeth Lubuk Baja.
Namun sayang, di perjalanan korban sudah tidak bergerak lagi.
Pelaku Ditangkap Polisi
Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yunita Stefani, Jumat (22/2/2019) mengatakan pihaknya menangkap saat pelaku hendak menyusul anak itu ke rumah sakit.
"Awalnya, kami curiga dan mengamankan pelaku. Dari hasil pemeriksaan, ternyata benar kalau dia adalah pelakunya," sebutnya.
Dari pemeriksaan awal, kata kapolsek, Andre mengaku geram lantaran korban terus menangis.
"Karena nangis terus, makanya dipukul dan anak itu meninggal," ujar Yunita.
Balita Ditendang Ayah Kandung Hingga Tewas
Sebelumnya, penganiayaan balita berusia tiga tahun juga terjadi di tempat lain. Pelakunya adalah Muhamad Efendi (36).
Tindakan sadis pria tersebut sempat membuat heboh warga di belakang Pasar Induk RT 07 RW 04 Jodoh Batam.
Sebab, awalnya pelaku mengaku kehilangan anak lelaki kesayangan, yakni Muhamad Maulana (3) sejak Jumat (12/2/2016) lalu.

Ternyata, hasil penyelidikan polisi menyebutkan bahwa Effendi sendirilah yang telah membunuh anak kandungnya.
Berdasar informasi yang dihimpun Tribun, saat itu Maulana tengah buang air besar di celana sambil menangis.
Tangisan anak itu membuat Efendi hilang kendali. Efendi mengambil langkah ancang-ancang sekitar empat langkah ke belakang dan dengan sekuat tenaga menendang anaknya dengan menggunakan tumit.
Tendangan sangat keras membuat bayi Muhamad Maulana (3) terlempar sejauh dua meter dan membentur tiang di kamar.
"Saya tendang dia karena dia tidak berhenti menangis. Pada saat itu, dia eek (buang air besar) di celana," ungkap Efendi saat ditemui di Kantor Polsek Lubuk Baja, Minggu (13/2/2016) siang. (koe)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kaget Anaknya Tewas Dibunuh Pacarnya, Ibu Rizki Histeris dan Gigit Tangan Andre saat di Rumah Sakit,
TONTON JUGA: