Kriminal
Tidak Diberi Kode Handphone, Romi Belah Perut Istrinya dan Mengambil Bayinya
Warga Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu digegerkan dengan tewasnya Erni Susanti (31) dengan luka robek di bagian perut,
Ia juga mengatakan bahwa istrinya sempat marah saat ia bertanya mengenai kode handphone.
"Terus lama-lama saya tanya, dia balik ngotot, kadang saya diam kadang saya keluar kadang ribut kami," jelasnya.
Mengaku sudah bertengkar dengan sang istri selama 4 bulan, Romi mengaku tetap berusaha untuk mengalah.
Ia mengaku lebih memilih keluar rumah saat terlibat pertengkaran dengan istrinya yang sedang hamil itu.
"Pokoknya sudah empat bulanan kayak gitu, tapi kejadiannya seperti tadi pagi, aku ribut, aku keluar gitu sama kakak ini, sudah itu bagus lagi gitu kan," kata Romi.

Meskipun pertengkaran keduanya mulai membaik, namun Romi menilai bahwa sang istri kerap memancing permasalahan kembali.
"Dia itu sering jawab itu seperti mancing terus tapi ya aku lah yang salah ya," jelas Romi.
Bertengkar selama 4 bulan lamanya, emosi Romi kemudian memuncak sampai berujung dirinya tega membunuh Erni, istrinya sendiri.
Romi mengaku emosi lantaran tidak didengarkan saat sedang berbicara.
"Susah ngomongnya om, pas saya ajak ngobrol baik-baik dia tinggalin saya ke kamar," terang Romi.
"Padahal maksud saya mau tanya kan, terus masalah seperti itu kami tidak ada masalah lain," katanya.
Romi mengaku istrinya itu enggan memberikan kesempatan pada Romi untuk memberikan penjelasan sedikitpun.
"Di setiap saya ngajak ngobrol dia masuk ke kamar, enggak pernah apa jelaskan enggak ada apa-apa itu kata dia," tutur Romi.
"Atau tunggu saya dulu biar saya ngomel sedikit, enggak dia langsung tinggalin, kadang dia yang marah itulah puncaknya tadi om," kata Romi menjelaskan.
Secara terang-terangan, Romi mengakui bahwa telah membunuh istrinya.
"Saya potong tadi," kata Romi.