Berita Manado
10 Fakta Kecelakaan Maut di Perkamil, Ternyata Seorang Developer
Karena terlalu cepat, mobil yang dikendarainya tidak bisa dikendalikan lagi kecepatannya, sehingga oleng ke kanan.
Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: Alexander Pattyranie
10 Fakta Kecelakaan Tunggal di Perkamil, Ternyata Seorang Developer
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Terkait kecelakaan tunggal yang terjadi di ruas jalan Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (22/02/2019) tadi, korbannya bernama Jonathan Tanos (67).
Mobil Hyundai hitam bernomor polisi DB 1530 AQ yang dikendarainya menabrak pohon hingga hingga ringsek.
Ia pun dilarikan ke rumah sakit Manado Medical Center Paal Dua dengan kondisi kritis.
Berikut 10 fakta terkait kecelakaan tersebut yang dirangkum Tribunmanado.co.id:
1) Seorang Diri
Pantauan wartawan Tribunmanado.co.id, pengemudinya seorang lelaki dan hanya sendirian di dalam mobil.
Melihat kejadian itu, warga setempat pun melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Kasat Lantas Polresta Manado AKP Risno Luas, membenarkan adanya kejadian lakalantas tersebut.
"Anggota saya sedang melakukan oleh TKP dan masih menunggu laporan lanjut," ungkapnya.

2) Tujuan ke Kelurahan Perkamil
Sebelum mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Manguni depan Rumah Makan Raden, Jonathan Tanos mengemudikan mobil dari Kelurahan Malendeng, menuju ke Kelurahan Perkamil.
"Sesuai olah TKP di lapangan, pengendara melaju dengan kencang, sehingga dia tidak bisa mengendalikan kecepatan tersebut," jelas Kasat Lantas Polresta Manado AKP Risno Luas, ke wartawan Tribunmanado.co.id.
Ditambahkannya, karena terlalu cepat, mobil yang dikendarainya tidak bisa dikendalikan lagi kecepatannya, sehingga oleng ke kanan.
Kendaraan pun menabrak pohon di pinggir jalan.
3) Identitas Korban
Jonathan Tanos (67) merupakan warga Lingkungan V Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua, Manado.
Ia awalnya mengalami luka berat.
Dalam kondisi kritis, ia lalu dilarikan ke rumah sakit.
4) Mobil Rusak Parah
Terpantau Tribunmanado.co.id, kerusakan mobil tampak di bagian depan.
Ringsek masuk ke dalam hingga ke bagian tempat sopir mengemudi.
Kondisi itu mengakibatkan pengendara mengalami luka berat.
5) Dinyatakan Meninggal
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Manado Medical Center Paal Dua setelah peristiwa nahas itu.
Namun, karena benturan keras di bagian dada dan kepala, sehingga korban meninggal dunia saat para dokter sedang berusaha untuk menolongnya.
Kasat Lantas Polresta Manado AKP Risno Luas, mengatakan anggotanya sudah melihat kondisi jenazah di rumah sakit.
6) Tidak Diautopsi
Mengetahui kejadian tersebut, pihak keluarga pun langsung bergegas ke rumah sakit.
Sekitar 10 orang terlihat menunggu di depan kamar jenazah rumah sakit itu.
"Korban meninggal dunia di rumah sakit. Keluarga korban mengikhlaskan kepergian almarhum, sehingga dibuatkan surat penolakan autopsi," ungkap Luas.
Diharapkannya juga, "Buat para pengguna jalan, agar lebih berhati- dan jangan cepat-cepat di jalan, apa lagi jalan licin. Sayangi diri kita, dan sayangi Keluarga kita yang menunggu kita di rumah," ungkapnya.
7) Seorang Pengusaha
Menurut warga yang ikut menunggu jenazah, korban sudah dipastikan meninggal sekitar 06.30 pagi oleh dokter.
Korban diketahui adalah developer dari beberapa perumahan yang ada di Manado.
Hingga tadi siang, kerabat korban masih berdatangan.
8) Korban Sering Menyumbang ke Gereja
Di parkiran ruang jenazah tampak mobil ambulans milik Jemaat GMIM Golgota, Bukit Permai, Malendeng.
Sejumlah anggota pemuda gereja juga membantu memindahkan kendaraan milik korban.
Seorang ibu, yang sedang berdiri di depan rumah makan menyaksikan proses pemindahan mobil, mengatakan, almarhum sangat baik, dan sering menyumbang ke gereja.
"Bapak sangat baik, sering menyumbang di gereja, bapak kwa kerja pemborong, kontraktor begitu dengan developer," ujarnya.

9) Kendaraan Korban Sulit Dievakuasi
Mobil Hyundai warna hitam DB 1530 AQ sempat sulit dipindahkan.
Among, pemuda yang ikut membantu mengatakan belum mengetahui akan dipindahkan ke mana.
"Belum tahu mau dipindahkan ke mana, yang penting sudah diamankan dulu," ujarnya.
Tambahnya, kendaraan tersebut sangat susah ditarik.
"Susah ditarik, tadi truk sudah mencoba tarik, dua tali besar putus, ini mau coba cabut as mobil," ujarnya.

10) Istri Korban Hendak Jalani Operasi Jantung
Seorang ibu yang mengamati pemindahan mobil Hyundai tadi mengatakan, istri almarhum saat ini berada di Jakarta untuk operasi sakit jantung.
"Istrinya saat ini di jakarta, mau operasi jantung, tapi dengarnya tidak jadi, sudah balik ke sini, tiba sebentar kalau tidak salah," ujarnya.
Kasat Lantas Polresta Manado AKP Risno Luas berharap, pengguna jalan tetap berhati-hati berkendara.
"Buat para pengguna jalan, agar lebih berhati-dan jangan cepat-cepat di jalan, apa lagi jalan licin. Sayangi diri kita, dan sayangi Keluarga kita yang menunggu kita di rumah," ungkapnya.
(Tribunmanado.co.id/Jufry Mantak/Dedy Manlesu)
BACA JUGA:
Baca: Siswi SMA di Manado Diperkosa Penjaga Sekolah: Korban Diancam Sebar Videonya hingga Diminta Pindah
Baca: Kronologi Rudapaksa Siswi SMA di Manado, Tersangka Sempat Merekam dan Ancam Akan Menyebarkan
Baca: Esaiah Pello Benson Kembali ke Pangkuan PSIS Semarang
Baca: Inilah Deretan Pembantu Artis yang Berhasil Memutar Hidup Menjadi Orang Terkenal
Baca: Satelit Nusantara Satu Milik Indonesia Bakal Diluncurkan Jumat Besok, Ini Kelebihannya
TONTON JUGA: