Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kriminal

Polisi Pastikan Pemerkosa Bidan di Ogan Ilir Berjumlah Lima Orang

Seorang bidan desa yang masih berstatus honorer berinisal YL yang bertugas di sebuah Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan,

Editor:
tribunnews
ilustrasi pemerkosaan 15 

Lalu Zainal menghubungi Kepala Desa, kemudian keduanya mendatangi lokasi TKP. 

Kemudian dari sana dilaporkan ke Polsek Pemulutan.

"Semalam ramai di sini, petugas dari Polsek Pemulutan sudah melakukan olah TKP,’’ kata Kades, Selasa (19/2/2019).

Dari keterangan korban Yl kepada Kades, bahwa pelaku yang belum diketahui berapa jumlahnya, karena situasi gelap di dalam rumah.

Pelaku masuk ke kamar tidurnya, dan membekap muka korban dengan bantal, lalu melilit leher korban dengan kain.

“Nah kemungkinan saat itulah korban diperkosa,’’ ujar kades yang mengaku korban Yl sempat syok dan pingsan akibat kejadian tersebut.

Saat ini korban lagi dirawat rumah sakit

"Semalam kami mengantarkannya ke RS Muhammadiyah, karena selain diduga diperkosa, muka korban sembab akibat dipukul oleh pelaku,"

"Korban juga kehilangan uang Rp 500 ribu dan sebuah ponsel,’’ ujar Kades di Kecamatan Pemulutan. 

Dipindahkan ke RS Bhayangkara

YL (27) Bidan desa di daerah Pemulutan Ogan Ilir saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Rabu (20/2/2019).

Saat ini korban tengah dirawat di Ruang melati, ruang rawat kebidanan RS Bhayangkara.

Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit yang tidak ingin disebutkan namanya, korban telah menjalani perawatan di RS sejak Selasa (19/2/2019) kemarin.

"Pasien ini pindahan dari rumah sakit Muhammadiyah. Baru masuk kemarin sore sekitar jam setengah tiga sore,"ucap dia.

Saat ini baik pihak rumah sakit, maupun keluarga korban belum ingin memberikan keterangan lebih lanjut.

"Nantilah, kami belum ada kuasa untuk berbicara. Nanti takut salah,"ucap dia.

Dijenguk Bupati

Bupati Ogan Ilir (OI) H.M. Ilyas Panji Alam mendatangi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk menjenguk YL (27) bidan desa Pemulutan OI yang menjadi korban pemerkosaan oleh 5 orang pria yang tidak dikenal, Rabu (20/2/2019).

Menggunakan batik biru dongker, setibanya di RS Bhayangkara, Bupati enggan memberikan komentar dan langsung memasuki ruang melati, ruang rawat kebidanan RS Bhayangkara, tempat korban di rawat.

Begitupun saat keluar dari ruang rawat, Bupati OI juga tidak ingin banyak berkomentar.

"Semuanya sudah diperiksa, ada kejadian seperti ini. Mudah-mudahan polisi segera menangkap pelakunya,"ujarnya.

Saat ditanya bagaimana kondisi korban saat ini, Ilyas Panji Alam hanya sedikit memberikan keterangan.

"Kondisinya sudah mulai mulai membaik,"ungkapnya.

Dia berharap kejadian seperti ini tidak akan kembali terjadi.

"Mudah-mudahan hal seperti ini tidak terjadi lagi"

"Mudah-mudahan polisi bisa segera menangkap pelakunya,"tegas dia yang langsung menaiki mobil dinasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Bidan Desa di Ogan Ilir Dirampok dan Diperkosa."

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved