Tak Sesederhana Kelihatannya, Ini Jalan Panjang Menuju Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI
Tak Sesederhana Kelihatannya, Ini Jalan Panjang Menuju Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI
TRIBUNMANADO.CO.ID - PSSI melalui pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum, Joko Driyono, memastikan bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Kepastian itu disiarkan melalui website resmi PSSI, Rabu (20/2/2019) dini hari.
Keputusan PSSI menggelar KLB setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggelar rapat darurat di Kantor PSSI, fX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019) malam.
Namun, jalan menuju Kongres Luar Biasa (KLB) tidaklah sesederhana yang tampak di permukaan.
Salah satu bentuk badan permusyawaratan di organisasi ini tak dapat digelar secara mendakak.
Baca: Cedera Metatarsal Kambuh Lagi, Neymar Menangis Selama Dua Hari
Baca: Bos Ducati Kirim Sindiran ke Jorge Lorenzo karena Taktik Membalap
Termasuk juga harus memenuhi berbagai syarat dan prosedur yang telah termaktub di dalam statuta FIFA.
Kebijakan Exco PSSI soal KLB tadi malam merupakan salah satu langkah dalam mekanisme penyelenggaraannya.
Langkah lain bisa juga melalui permintaan dari dua per tiga (2/3) jumlah anggota (voters).
Mereka (2/3 anggota PSSI alias voters) juga harus melayangkan permintaan tertulis kepada PSSI, termasuk merencanakan agenda dalam forum luar biasa itu.
Permintaan KLB juga dapat dilakukan dalam Kongres Biasa PSSI yang digelar setiap tahunnya.
Dalam forum itu, desakan KLB harus menyertakan alasan-alasan yang jelas dan kuat sebagai dasar dan landasan.
Andaikan dalam Kongres Biasa PSSI permintaan itu ditolak forum, inisiator juga dapat meminta bantuan kepada induk sepak bola dunia, FIFA, untuk menekan PSSI menggelar KLB.
Apabila langkah-langkah itu telah ditempuh dan mendapat lampu hijau, bukan berarti KLB sekonyong-konyong dapat digelar.
Setidaknya, butuh waktu hingga tiga bulan sejak tanggal disetujui, sebelum KLB dapat benar-benar diselenggarakan.
Terakhir kali, KLB PSSI digelar pada 3 Agustus 2016 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.