Prabowo Sang Mantan Jendral TNI Ambisi Kembalikan Kejayaan Indonesia
Prabowo Subianto kembali maju dalam pemilihan Presiden 2019. Rival Prabowo pilpres kali ini adalah Joko Widodo yang saat ini menjabat sebagai Presiden
Melalui perundingan yang alot, Prabowo akhirnya legawa dipasangkan sebagai calon wakil presiden. Namun, pasangan ini gagal meraih kemenangan.
Pilpres saat itu dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono-Budiono.
Baca: Soal Ribuan Hektare Tanah Prabowo, Moeldoko: HGU yang Terlantar Akan Ditarik Negara
Baca: Jusuf Kalla Pertanyakan Apa yang Salah Soal Pengalihan HGU Lahan Milik Prabowo
2014
Prabowo kembali maju. Kali ini, Partai Gerindra sudah tumbuh lebih besar dibandingkan pada 2009.
Kursi Partai Gerindra meningkat pesat menjadi 73 kursi dari sebelumnya 26 kursi.
Daya tawar Prabowo untuk menjadi calon presiden pun menjadi kuat.
Pada akhirnya, Prabowo pun berhasil menjadi calon presiden dan menggandeng Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa.
Pasangan ini juga didukung oleh Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Partai Persatuan Pembangunan.
Namun, lagi-lagi Prabowo menelan kekalahan.
Pasangan Prabowo-Hatta harus mengakui keunggulan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla menjadi pemenang dengan memperoleh suara sebanyak 53,13 persen.
Sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 46,84 persen.
2019
Tahun ini, Prabowo kembali maju dan kembali menantang Jokowi sebagai petahana.
Prabowo menggandeng Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.