Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Kasus Buaya Makan Manusia di Minahasa, Polres Tomohon Enggan Publis Hasil Autopsi, Kenapa?

Ketika dihubungi TribunManado.co.id, via WhatsApp, Kasat Reskrim Polres Tomohon, AKP Ikhwan Sukri mengatakan, hasilnya tidak boleh dipublikasikan.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Facebook Arianto Lolowang
Deasy Tuwo (44) korban yang diterkam buaya di Ranowangko, Minahasa pada Jumat (11/1/2019) 

"Ada tim mengarah ke Ternate, diduga WN Jepang itu ada di Ternate. Bantu kami juga pihak polisi untuk mengungkap kasus ini," katanya.

Apakah dibunuh atau tidak, pihaknya masih lakukan pengembangan kematian Deasy Tuwo.

"Polres Tomohon dibantu oleh Polda Sulut untuk ungkap kasus ini," pungkasnya. (fer)

Buaya Makan Orang di Minahasa - Netizen Sulut Duga Deasy Korban Pembunuhan: Ada yang Janggal!

Diberitakan sebelumnya, kematian Deasy Tuwo, warga Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) masih meninggalkan tanda tanya bagi publik.

Deasy yang meninggal secara tragis diduga dimakan buaya peliharaan bosnya itu rupanya belum bisa dterima dinalar para warganet di Sulawesi Utara (Sulut).

 

Diberitakan sebelumnya, Deasy Tuwo, seorang warga Minahasa yang bekerja di CV Yosiki, Minahasa itu dimakan buaya pada Jumat (11/01/2019).

Namun kematian sang pawang buaya itu dianggap ada yang janggal oleh netizen Sulut.

Mereka menduga jika Deasy merupakan korban pembunuhan.

Evakuasi Buaya pemangsa Deysi Tuwo
Evakuasi Buaya pemangsa Deysi Tuwo (istimewa)

Bahkan ada yang dari mereka menduga jika Deasy sebelum dibunuh, dirinya diperkosa terlebih dahulu, selanjutnya mayatnya dilempar ke kandang tempat dimana buaya bernama Merry itu berada.

Bahkan terdengar kabar jika hasil pemeriksaan di rumah sakit menyebutkan jika sebelum tubuh Deasy dimakan buaya, Deasy sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Dalam unggahan salah satu pengguna Facebook dengan nama Ahmad Maulana Lukman, dituliskan jika dirinya masih merasa ragu jika penyebab kematian Deasy adalah karena dimakan buaya.

Dalam unggahan yang ditulis di Facebook pada 13 Januari 2019 pukul 19.22 Wita itupun ternyata sepemikiran dengan netizen Sulut lainnya.

Kurang dari dua hari, postingan itu sudah dibagikan 1,2 ribu kali, dan mendapat 1,4 ribu komentar serta 1,2 tanda like, love dan wow.

 

Berikut isi postingannya:

qt masi ragu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved