Update Kasus Buaya Makan Manusia di Minahasa, Polres Tomohon Enggan Publis Hasil Autopsi, Kenapa?
Ketika dihubungi TribunManado.co.id, via WhatsApp, Kasat Reskrim Polres Tomohon, AKP Ikhwan Sukri mengatakan, hasilnya tidak boleh dipublikasikan.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Update Kasus Buaya Makan Manusia di Minahasa, Polres Tomohon Enggan Publis Hasil Autopsi, Kenapa?
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Soal hasil autopsi Deasy Tuwo yang meninggal karena dimakan buaya bernama Merry, Jumat (11/01/2019), hingga kini pihak Polres Tomohon enggan memberitahukan hasil autopsi dari Deasy Tuwo, warga Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).
Padahal kejadian naas itu sudah lebih dari sebulan.
Hal ini berbanding terbalik dengan hasil autopsi dari buaya Merry yang tewas usai memakan Deasy.
Hasil autopsi buaya Merry hanya membutuhkan waktu sehari saja, hasilnya sudah keluar.
Dari hasil uatopsi, disebut jika buaya Merry mati karena stres, dan kembung.
Ketika dihubungi TribunManado.co.id, via WhatsApp, Kasat Reskrim Polres Tomohon, AKP Ikhwan Sukri mengatakan, hasilnya tidak boleh dipublikasikan.
Baca: Polisi Bungkam Soal Hasil Autopsi Deasy Tuwo, Kasat Reskrim: Intinya Korban Digigit Buaya
"Maaf tidak boleh dipublikasikan, intinya korban meninggal dunia akibat gigitan buaya," Kata Sukri, Senin (18/02/2019).
Bahkan, pihaknya enggan memberitahukan kejelasan keberadaan warga Negara Jepang pemilik buaya tersebut.
Sementara Kasubag Humas Polres Tomohon Iptu Johny Kreysen, mengatakan, pihaknya belum terima hasil autopsi terhadap korban.
"Saat ini kami belum dapat hasil autopsi, masih lakukan pengembangan untuk kasus ini," kata Kreysen. (Fer)

Buaya Makan Manusia
Polres Tomohon belum bisa membeberkan hasil autopsi yang menewaskan Kepala Laboratorium Pembibitan Mutiara itu.
Belum bisa membeberkan hasil autopsi, kata Wakapolres Tomohon, Kompol Joyce Wowor hal itu karena hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan hasil autopsi.
"Masih belum ada, bersabar saja dulu. Nanti kalau sudah ada akan kami press rilis," kata Wakapolres saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Jumat (18/01/2019)