Prabowo 20 Menit Jenguk Ani Yudhoyono
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menjenguk Ani Yudhoyono, istri presiden keenam Indonesia
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Isyana mengatakan, langkah SBY untuk memfokuskan diri menemani Ani Yudhoyono menjalani perawatan di di National University Hospital Singapura merupakan hal yang baik. "Sebagai seorang ibu, saya mengerti benar bagaimana kesehatan keluarga adalah hal yang utama. Kesehatan Ibu Ani tentu menjadi adalah prioritas utama bagi Pak SBY. Politik, pilpres dan pileg tidak bisa dibandingkan dengan kesehatan Ibu Ani," ujar Isyana.
Tak lupa, Isyana mendoakan untuk kesembuhan Ani Yudhoyono. "Sekali lagi doa tulus saya panjatkan semoga Ibu Ani segera sembuh dan dapat kembali melaksanakan aktivitas seperti biasanya. Amin," ucapnya.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku tidak bisa bicara banyak saat mendengar kabar sakitnya Ani Yudhoyono. Fahri mengatakan hanya bisa mendoakan agar Ani cepat diberi kesembuhan. "Sejak mendengar kabar itu memang enggak bisa bicara banyak, kecuali mendoakan. Saya dari semalam koordinasi dengan beberapa teman yang sedang ada di sana (Singapura), saya titip salam untuk Pak SBY dan keluarga semoga tegar," kata Fahri.
Ia beraharap putri dari tokoh tentara Sarwo Edhie Wibowo tersebut segera pulih. Indonesia menurutnya masih memerlukan sosok Ani Yudhoyono dan SBY sebagai teladan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita masih memerlukan kehadiran Bu Ani dan Pak SBY di tengah masyarakat kita sebagai teladan bagi kita khususnya yang sedang mengalami transisi politik. Sekali lagi kita mendoakan beliau, mudah-mudahan cepat sembuh dan kembali ke Tanah Air," katanya.
Fahri mengaku sudah berencana menjenguk Ani Yudhoyono. Hanya saja menurutnya, saat ini Ani masih dalam perawatan dan belum bisa dijenguk.
"Ada rencana dan saya sudah koordinasi juga dengan beberapa orang dan teman. Tapi kan kami mendengar bahwa posisi Bu Ani ini sedang tidak boleh bersentuhan dengan orang ya. Nanti jadi beban. Ya mungkin kalau kita ke sana hanya bisa bertemu dengan Mas Agus, Mas Ibas, dan Pak SBY. Mungkin tidak denga Bu Ani," pungkasnya.
Sementara itu Juru bicara BPN Prabowo-Sandi Jateng, Sriyanto Saputro menegaskan bahwa Prabowo Subianto sudah dipastikan akan bertandang ke Semarang usai dari Singapura. Untuk itu Sriyanto yang juga menjabat Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng memastikan bahwa instruksi yang dikeluarkan DPC Partai Gerindra Kota Semarang tetap berlaku. Instruksi itu adalah memerintahkan kadernya hadir ke Masjid Agung Kauman Semarang terkait kedatangan Capres Prabowo Subianto saat Salat Jumat.
Surat tersebut bernomor JT-01/02-005/A/DPC-GERINDRA/2019 dengan hal Instruksi. Dalam surat tersebut tertulis untuk mengikuti Salat Jumat Berjamaah bersama Prabowo Subianto di Masjid Kauman Semarang dengan busana Islami dan tidak menggunakan atribut partai apapun. Surat ditandatangani oleh Ketua DPC Gerindra Kota Semarang, Sigit Ibnugroho.
"Tidak ada yang berubah tetap ke Semarang," ujar Sriyanto. (Tribun Network/zal/yud/wly)