Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prabowo 20 Menit Jenguk Ani Yudhoyono

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menjenguk Ani Yudhoyono, istri presiden keenam Indonesia

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
tribunnews
Ani Yudhoyono 2 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menjenguk Ani Yudhoyono, istri presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tengah dirawat di National University Hospital di Singapura pada Kamis (14/2) sore.

Dari foto yang dibagikan Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kepada jurnalis tampak Prabowo disambut langsung oleh SBY, putra SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan besan SBY Hatta Rajasa.

Prabowo tampak mengenakan jaket hitam yang membalut kemeja putih bergaris vertikal, celana jeans panjang, dan sandal putih serta mengenakan masker. Prabowo terlihat mendengarkan SBY yang tengah berbicara kepada dirinya.

SBY yang ada di sebelah kiri Prabowo tampak mengenakan kemeja batik lengan pendek berwarna hijau dan celana formal hitam. SBY juga terlihat mengenakan masker.

Sementara Hatta Rajasa yang mengenakan kemeja abu-abu bergaris vertikal dan AHY yang mengenakan kemeja biru lengan pendek berada di samping kanan Prabowo. Keduanya pun memakai masker.

Prabowo diketahui kemarin sedang melakukan kegiatan kampanye di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Blora dan Grobogan sebelum terbang langsung menuju Singapura untuk menjenguk Ani Yudhoyono yang diketahui tengah menjalani perawatan intensif akibat sakit kanker darah.

Ketua Divisi Komunikasi Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan, Prabowo tiba di National University Hospital tempat Ani dirawat sekitar pukul 18.30 waktu setempat. "Capres Prabowo Subianto Kamis sore ini menemui Presiden ke-6 RI SBY, saat menjenguk Ibu Ani Yudhoyono di NUH Singapore," kata Imelda.

Prabowo yang menjenguk Ani Yudhoyono selama 20 menit juga ikut mendoakan mantan ibu negara tersebut. "Saya kira kita semua berdoa dan berharap yang terbaik, ada terapi-terapi yang unggul," tutur Prabowo usai menjenguk.

Saat menjenguk, mantan Danjen Kopassus tersebut hanya bisa melihat Ani Yudhoyono dari kejauhan dan tidak bisa bertemu tatap muka apalagi bersentuhan. "Tadi sempat dari jauh karena beliau tidak boleh bersentuhan," ujar Prabowo.

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin juga ikut mendoakan Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono agar disembuhkan dari penyakit yang tengah dideritanya. Ma'ruf berencana untuk membesuk Ani yang tengah dirawat di National University Hospital Singapura. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia ini akan menyesuaikan kesediaan waktu istri dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk dibesuk.

"Kepingin nengok. Tapi kita lihat waktunya," ujar Ma'ruf. Tak hanya mendoakan agar Ani Yudhoyono lekas sembuh, Ma'ruf juga mendoakan SBY diberi ketabahan dan kesabaran dalam menjalani musibah ini. "Mudah-mudahan juga SBY diberi ketabahan, kesabaran dalam menerima musibah itu," kata Ma'ruf.

Ma'ruf berujar pemerintah, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan tim dokter kepresidenan untuk menangani Ani. Menurut Ma'ruf, hal itu sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang telah berjasa untuk negara.

"Saya kira sebagai bangsa kita harus menghormati orang yang pernah tentu berjasa di republik ini. Saya kira itu, dan pemerintah sudah membantu untuk juga memperhatikan pengobatan beliau," ucap Ma'ruf.

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ratu Isyana Bagoes Oka mengaku prihatin mendengar kabar kondisi kesehatan istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono yang terbaring sakit karena penyakit kanker darah. "Saya sangat sedih sekali mendengar pidato Pak SBY yang mengumumkan kondisi kesehatan Ibu Ani Yudhoyono," kata Isyana.

Caleg PSI Banten 3 ini pun mengatakan, sebagai perempuan yang pernah bertugas sebagai jurnalis di Istana Kepresidenan saat periode Pak SBY, ia turut merasakan apa yang saat ini dirasakan oleh Pak SBY dan keluarga.

Isyana mengatakan, langkah SBY untuk memfokuskan diri menemani Ani Yudhoyono menjalani perawatan di di National University Hospital Singapura merupakan hal yang baik. "Sebagai seorang ibu, saya mengerti benar bagaimana kesehatan keluarga adalah hal yang utama. Kesehatan Ibu Ani tentu menjadi adalah prioritas utama bagi Pak SBY. Politik, pilpres dan pileg tidak bisa dibandingkan dengan kesehatan Ibu Ani," ujar Isyana.

Tak lupa, Isyana mendoakan untuk kesembuhan Ani Yudhoyono. "Sekali lagi doa tulus saya panjatkan semoga Ibu Ani segera sembuh dan dapat kembali melaksanakan aktivitas seperti biasanya. Amin," ucapnya.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku tidak bisa bicara banyak saat mendengar kabar sakitnya Ani Yudhoyono. Fahri mengatakan hanya bisa mendoakan agar Ani cepat diberi kesembuhan. "Sejak mendengar kabar itu memang enggak bisa bicara banyak, kecuali mendoakan. Saya dari semalam koordinasi dengan beberapa teman yang sedang ada di sana (Singapura), saya titip salam untuk Pak SBY dan keluarga semoga tegar," kata Fahri.

Ia beraharap putri dari tokoh tentara Sarwo Edhie Wibowo tersebut segera pulih. Indonesia menurutnya masih memerlukan sosok Ani Yudhoyono dan SBY sebagai teladan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kita masih memerlukan kehadiran Bu Ani dan Pak SBY di tengah masyarakat kita sebagai teladan bagi kita khususnya yang sedang mengalami transisi politik. Sekali lagi kita mendoakan beliau, mudah-mudahan cepat sembuh dan kembali ke Tanah Air," katanya.
Fahri mengaku sudah berencana menjenguk Ani Yudhoyono. Hanya saja menurutnya, saat ini Ani masih dalam perawatan dan belum bisa dijenguk.

"Ada rencana dan saya sudah koordinasi juga dengan beberapa orang dan teman. Tapi kan kami mendengar bahwa posisi Bu Ani ini sedang tidak boleh bersentuhan dengan orang ya. Nanti jadi beban. Ya mungkin kalau kita ke sana hanya bisa bertemu dengan Mas Agus, Mas Ibas, dan Pak SBY. Mungkin tidak denga Bu Ani," pungkasnya.

Sementara itu Juru bicara BPN Prabowo-Sandi Jateng, Sriyanto Saputro menegaskan bahwa Prabowo Subianto sudah dipastikan akan bertandang ke Semarang usai dari Singapura. Untuk itu Sriyanto yang juga menjabat Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng memastikan bahwa instruksi yang dikeluarkan DPC Partai Gerindra Kota Semarang tetap berlaku. Instruksi itu adalah memerintahkan kadernya hadir ke Masjid Agung Kauman Semarang terkait kedatangan Capres Prabowo Subianto saat Salat Jumat.

Surat tersebut bernomor JT-01/02-005/A/DPC-GERINDRA/2019 dengan hal Instruksi. Dalam surat tersebut tertulis untuk mengikuti Salat Jumat Berjamaah bersama Prabowo Subianto di Masjid Kauman Semarang dengan busana Islami dan tidak menggunakan atribut partai apapun. Surat ditandatangani oleh Ketua DPC Gerindra Kota Semarang, Sigit Ibnugroho.
"Tidak ada yang berubah tetap ke Semarang," ujar Sriyanto. (Tribun Network/zal/yud/wly)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved