Pertarungan Makin Sengit di Junior U26 Bridge, 8 Pasangan Berpeluang Lolos
Bert Toar Polii, Humas PB GABSI mengatakan sisa 3 session hari ini, pertarungan di Seleknas Junior U26 yang sementara berlangsung.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
Pertarungan Makin Sengit di Junior U26 Bridge, 8 Pasangan Berpeluang Lolos
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Bert Toar Polii, Humas PB GABSI mengatakan sisa 3 session hari ini, pertarungan di Seleknas Junior U26 yang sementara berlangsung di Gedung Bridge Centre Bulungan, Jakarta Selatan semakin sengit.
Delapan dari 10 pasangan peserta final masih mungkin saling menggantikan untuk lolos ke Pelatnas.
Setelah menyelesaikan 15 session babak final dari rencana 18 session, pasangan campuran Hendrik Febriyanto dan Elsya Saktia Ningtias dari Jatim terus memimpin di tempat teratas.
Hendrik Febriyanto adalah anggota tim nasional Junior U26 yang berlaga di 17th World Youth Team Championship 2017 di Wuijang, China.
Ia berpasangan dengan Mohammad Shahbana Satriawan.
Sekarang Mohammad Shahbana Satriawan bermain bersama Gatra Wiradika Aprilian.
Elsya Saktia Ningtias adalah juga anggota timnas Girls U26 yang mewakli Indonesia di dua World Youth Team Championships, yaitu tahun 2016 di Salsomagiore dan 2017 di Wujiang, China.
Di kedua event ini ia berpasangan dengan Fortina Mora Sibuea.
Sekarang Fortina Mora Sibuea berpasangan dengan Villa Rosa pemain yang juga sarat pengalaman karena sudah malang melintang di timnas sejak masih bermain di Youngster.
"Villa Rosa biasa berpasangan dengan Yessy Grasela yang sekarang berhalangan hadir karena tidak bisa meninggalkan pekerjaannya. Hebatnya walaupun mereka berdua berpisah tapi yang satu menjadi nomor satu di Junior U26 dan yang satu lagi peringkat satu di Girls U26 yang sudah hampir tidak tergoyahkan," ujarnya.
Ditempat kedua tetap bertahan pasangan Vichenzo Scyvo Alexander Nelwan & Jordy Hris Moleong dari Manado.
Vichenzo Scyvo Alexander Nelwan juga sudah menjadi tim nasional tahun 2017 di Seoul, Korea tapi masih di youngster U21 berpasangan dengan Patrick Kalengkongan.
Jordy Hristo Moleong memang belum pernah ikut tim nasional tapi ia sudah mengikuti Seleknas 2016 berpasangan dengan Briand Rombon.
"Di peringkat ketiga tetap bertahan Thedy Setiawan-Fajar Pangestu Kalbar. Thedy Setiawan juga sudah malang melintang di berbagai Kejuaraan Junior.
Sebelumnya ia berpasangan dengan Henky CG," ujarnya.
Ditempat keempat diduduki oleh Moch. Ginggy Syaiful Aziz-Zona Prayogo Jatim yang melejit dari peringkat 8 sehari sebelumnya.
Moch. Ginggy Syaiful Aziz-Zona Prayogo naik ke peringkat 4 berkat kemenangan mereka atas saingan mereka pasangan Muhammad Wisolus Sholihin & Muhammad Setyo S asal Jatim di session ke 4 dan session 5 menang lagi Muhammad Hasyimi-Stefanus Endras Wijayanto Jatim.
Di tempat kelima tampil pasangan kuda hitam dari DKI, Muhammad Algifari-Junio Alfaro Benard Raranta disusul peringkat 6 pasangan Muhammad Wisolus Sholihin & Muhammad Setyo S asal Jatim yang sepertinya mulai bangkit.
Ditempat ketujuh, Muhammad Hasyimi-Stefanus Endras Wijayanto Jatim yang turun dari peringkat 4 Di tempat kedelapan tampil Muhammad Efriyansyah-M Ibnu Idris Sumsel.
"Sampai dengan session ke 15, tinggal 8 pasangan berpeluang untuk lolos ke Pelatnas, sepertinya pasangan peringkat 9 dan 10 sudah tertutup peluang untuk masuk 4 besar. Mari kita nantikan pertarungan di 3 session terakhir yang akan berlangsung hari ini tanggal 15 Februari 2019. Pertarungan hari ini akan berhadapan di session 7, Muhammad Efriyansyah-M Ibnu Idris Sumsel vs Elsya Saktia Ningtias-Hendrik Febriyanto dan Vichenzo Scyvo Alexander Nelwan-Jordy Hristo Moleong Sulut vs Muhammad Algifari-Junio Alfaro Benard Raranta, Muhammad Wisolus Sholihin -Muhammad Setyo Santoso Jatim vs Thedy Setiawan-Fajar Pangestu, Muhammad Hasyimi-Stefanus Endras Wijayanto akan berhadapan dengan lawan yang sedikit lebih ringan diatas kertas Gatra Wiradika Aprilian-Mohammad Shahbana Satriawan. Moch. Ginggy Syaiful Aziz-Zona Prayogo juga akan melawan peringkat terakhir Intan Yusniasary-Anggoro Widyapuji Putro D," katanya.
Di sesi ke-8 akan berhadapan Elsya Saktia Ningtias-Hendrik Febriyanto vs Muhammad Wisolus Sholihin -Muhammad Setyo Santoso, Vichenzo Scyvo Alexander Nelwan-Jordy Hristo Moleong Sulut vs Moch. Ginggy Syaiful Aziz-Zona Prayogo, Muhammad Hasyimi-Stefanus Endras Wijayanto vs Muhammad Efriyansyah-M Ibnu Idris Sumsel, Muhammad Algifari-Junio Alfaro Benard Raranta vs Gatra Wiradika Aprilian-Mohammad Shahbana Satriawan. Thedy Setiawan-Fajar Pangestu vs Intan Yusniasary-Anggoro Widyapuji Putro D.
Sesi terakhir makin seru karena peringkat 1 akan berhadapan dengan peringkat 2, 3 vs 4 dan seterusnya.
"Sesudah peringkat ada angka, angka itu menunjukan nomor pasangan sehingga siapa yang akan berhadapan di session terakhir langsung ketahuan. Melihat skema pertandingan di session terakhir maka untuk lolos ke Pelatnas tergantung hasil yang diraih oleh pasangan sendiri pada 3 session terakhir," ujarnya.
Hasil selengkapnya :
1. Elsya Saktia Ningtias-Hendrik Febriyanto Jatim 300.98750
2. Vichenzo Scyvo Alexander Nelwan-Jordy Hristo Moleong Sulut 294.77125
3. Thedy Setiawan-Fajar Pangestu Kalbar 278.49438
4. Moch. Ginggy Syaiful Aziz-Zona Prayogo Jatim 271.56063
5. Muhammad Algifari-Junio Alfaro Benard Raranta DKI 270.32625
6. Muhammad Wisolus Sholihin -Muhammad Setyo Santoso Jatim 269.11375
7. Muhammad Hasyimi-Stefanus Endras Wijayanto Jatim 267.15563
8. Muhammad Efriyansyah-M Ibnu Idris Sumsel 262.68375
9. Gatra Wiradika Aprilian-Mohammad Shahbana Satriawan Jatim 226.94000
10. Intan Yusniasary-Anggoro Widyapuji Putro DKI 226.19500
(Tribunmanado.co.id/David Manewus)
BACA JUGA:
Baca: Selamat Jalan Sajjad!
Baca: Heboh! Kapolresta Manado Mengusung Keranda Jenazah, Ternyata Inilah Sosok yang Meninggal
Baca: Begini Kelakuan Konyol Pemain Persib Bandung Baik di Dalam Maupun Luar Lapangan
Baca: Keluarga Sajjad: Indonesia Membantu Kami Lebih daripada Negara Kami
Baca: Penemuan Mayat di Pasar Bersehati Manado, Identitas Masih Misteri tapi Korban Dikenal Dekat Warga
TONTON JUGA: