Peras Pedagang, Preman ini Mengaku Dirinya Bukan Kaleng-kalengan
Kelakuan tak pantas diterima pedagang daging ayam di Pasar 3 Marindal, Kota Medan. Kejadian berawal saat pria berkulit
"Kita mengarahkan kepada korban agar membuat laporan, apakah korban mengalami perbuatan tidak menyenangkan atau pengancaman. Kita sedang minta korban bikin laporan dan sampai sekarang kita masih tunggu," ujar Ginanjar.
"Korban mengaku sudah buat laporan, tapi di Polsek Patumbak belum ada masuk laporan tersebut," sambungnya.
Ginanjar menjelaskan selama ini Polsek Patumbak sudah melakukan pembersihan premanisme ditempat-tempat keramaian di wilayah hukum Polsek Patumbak, seperti di pasar. Beberapa kali petugas sudah melakukan hal itu. Cuma kelemahannya, kalau korban tidak melaporkan susah masukin pidananya.
"Kita akan tetap arahkan korban buat laporan, apalagi kalau sudah sampai ada aksi pemukulan dan penganiayaan itu pasti kita atensi," tegas Ginanjar.
PREMAN VIRAL DI SIANTAR
Sebelumnya video aksi premanisme di Terminal Parluasan, Pematangsiantar, beredar viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar, tampak seorang pria yang menyandang tas disambangi beberapa orang pria dewasa.
Tidak tahu alasannya, pria itu dimintai uang, bahkan beberapa orang nekat mengambil dompet pria tersebut.
"Tolong Polres Pematangsiantar, Ini manusia2 segera diamankan..," tulis akun facebook Darwis Damanik.
Setelah pelaku berhasil mengambil uang, korban langsung digiring ke tempat sunyi.
Tonton video lengkapnya;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Beberapa warganet tampak kesal dengan aksi ini lantaran dilakukan di tempat ramai tanpa ada satu orang pun yang coba menolong.
Aksi ini juga dilakukan dalam waktu yang cukup singkat.
Menilik video viral di atas, Polsek Siantar Utara telah menangkap dua pelaku preman yang melakukan pemerasan.