Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Unsrat Mewisuda 1.179 Sarjana, Rektor Ellen Ungkapkan Jenis-jenis Keterampilan yang Pasti Dicari

Rektor Unsrat Prof DR Ir Ellen Kumaat MSc DEA mengingatkan kepada para sarjana tantangan yang mereka hadapi setelah wisuda ini.

Penulis: | Editor: maximus conterius
ISTIMEWA
Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA 

Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mewisuda 1.179 sarjana, Kamis (14/2/2019).

Rektor Unsrat Prof DR Ir Ellen Kumaat MSc DEA mengingatkan kepada para sarjana tantangan yang mereka hadapi setelah wisuda ini.

"Dewasa ini bangsa Indonesia tengah fokus pada pembangunan sumber daya manusia, setelah sebelumnya pembangunan infrastruktur. Peningkatan kualitas sumber daya manusia akan sangat menentukan bangsa kita berkompetisi dengan negara-negara lain," ujarnya.

Ia mengatakan, tantangan pasar kerja sekarang ini sangat dinamis. Teknologi digital telah menghilangkan berbagai jenis pekerjaan.

Baca: Inilah Jumlah Mahasiswa Unsrat yang Diwisuda pada Kamis 14 Februari 2019

Baca: Unsrat Gelar Wisuda, Kadis Pendidikan Sebut OD Ucapkan Selamat dan Sukses

Baca: Unsrat Cari 5.100 Mahasiswa Baru

"Hal ini juga menghadirkan jenis pekerjaan baru yang menuntut kompetensi dan penguasaan skills. Skills atau keterampilan/keahlian yang diajarkan melalui kurikulum yang terus disempurnakan diharapkan akan membekali lulusan dengan kompetensi yang dibutuhkan pasar tenaga kerja," katanya.

Ia menjelaskan, terdapat beberapa bentuk keahlian atau skills yang akan menentukan unggul atau tidaknya lulusan dalam persaingan kerja.

"Pertama critical skills atau keterampilan kritis, selanjutnya digital skills yang sangat penting di era digital, interpersonal and communication skills atau keahlian berkomunikasi, dan tidak kalah penting adalah global skills yang meliputi kemampuan bahasa asing, bisa padu dengan orang asing yang berbeda budaya, dan punya sensitivitas terhadap nilai budaya," katanya.

Dari 1.179 sarjana yang diwisuda, 975 di antaranya S-1, 29 S-2, 4 doktor (strata 3), 161 profesi, dan 10 dokter spesialis. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved