Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesawat Lion Air JT-780 Alami Turbulensi, Ini 9 Hal yang Harus Anda Ketahui saat Pesawat Turbulensi

Turbulensi pada dasarnya merupakan hal yang wajar. Hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan jangan panik.

Editor: Indry Panigoro
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pesawat Lion Air JT-780 dari Makassar ke Kota Palu, mengalami turbulensi di langit perairan Selat Makassar, sekitar pukul 22.20 wita, Selasa (12/2/2019).


Pesawat yang sejatinya terbang dari Surabaya, Jawa Timur ke  Palu, Sulawesi Tengah, ini transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros.

Ketika melanjutkan penerbangan ke Palu setelah transit di Makassar inilah terjadi turbulensi.
 
Pilot kemudian memilih Return to Base (RTB) di Makassar.

Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Lion tentang kejadian ini.

SMS konfirmasi yang dikirim Tribun ke Operation Branch Manager Lion Air di Makassar, Ronny Pasla, hingga berita ini diturunkan belum direspon.

Jadwal Pesawat Lion Air JT-780 dari Makassar ke Surabaya
Jadwal Pesawat Lion Air JT-780 dari Makassar ke Surabaya (Lion Air)

Hingga pukul 01.30 Wita, dikabarkan polisi dan aviation security masih menenangkan puluhan penumpang yang panik dan histeris.

LOKET_LION_AIR-- Sejumlah penumpang Depan loket Lion Air di Terminal keberangkatan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (13/2/2019) dini Hari. Belasan penumpang Lion Air dari Surabaya ke Palu, yang transit Makassar sempat panik setelah pesawat JT-780 turbulance dan kembali ke base (RTB), Selasa (12/2/2019) Tengah malam.
LOKET_LION_AIR-- Sejumlah penumpang Depan loket Lion Air di Terminal keberangkatan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (13/2/2019) dini Hari. Belasan penumpang Lion Air dari Surabaya ke Palu, yang transit Makassar sempat panik setelah pesawat JT-780 turbulance dan kembali ke base (RTB), Selasa (12/2/2019) Tengah malam. (dok_tribun-timur/thamzil)

"Kita sudah terbang 30 menit. Mesin sepertinya mati, oleng dan sudah seperti jatuh, lalu kembali ke Makassar," kata Muhammad Arief, dalah satu penumpang Lion Air, asal Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, sesaat setelah mendarat darurat di Makassar.

Hingga pukul 01.40 wita, Arief memilih menginap di salah satu hotel di sekitar bandara.

"Alhamdulillah, Tuhan menyelamatkan saya," katanya sambil mengeluarkan air mata, seperti dikemukakan Arief kepada Suradi, resepsionis hotel.

Ilustrasi suasana Turbulance
Ilustrasi suasana Turbulance ()

Turbulensi adalah perubahan kecepatan aliran udara yang menyebabkan goncangan pada tubuh pesawat, baik kecil maupun besar.

Turbulensi pada dasarnya merupakan hal yang wajar. Hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang  dan jangan panik.

Tribunmanado.co.id merangkum dari KompasTravel hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang turbulensi

1. Awan penyebab guncangan

Seringkali kita terkagum-kagum ketika melihat awan saat pesawat mengudara.

Namun ternyata, awan merupakan salah satu penyebab terjadinya turbulensi.

Selain CAT (Clear Air Turbulence), awan adalah gambaran dari keadaan udara yang tidak stabil. Salah satu jenis awan yang paling berbahaya adalah cumolonimbus.

Menurut Assiva Husman, pilot WNI yang pernah menjadi Captain Pilot pesawat B-777 Qatar Airways lewat emailnya kepada Kompas.com mengatakan, turbulensi bisa dikategorikan menjadi 2 yaitu turbulensi seputar awan dan turbulensi udara cerah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved