Pesawat Lion Air JT-780 Alami Turbulensi, AirNav Makassar: Ada Kerusakan, Lihat Video Flight History
FlightRadar24, aplikasi online status global penerbangan sipil terjadwal, juga mengkonfirmasikan keanehan dari pesawat PK-LGY ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pesawat Lion Air JT-780, mengalami masalah teknis saat terbang dari Makassar ke Palu, Selasa (12/2/2019) pukul 22.24 Wita.
Hal itu dikonfirmasi oleh General Manager Air Navigation (AirNav) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM) Novi Pantaryanto, Rabu (13/2/2019) pagi.
Detail masalah teknis yang dialami pesawat Boeing 737-9 (ER) belum diketahui.
"Kayaknya (JT-780) ada kerusakan, soal rusaknya tanya langsung ke maskapai (Lion Air)," kata GM AirNav menjawab pertanyaan Tribun.
Hingga pukul 02.30 wita, petugas Lion Air di Bandara SHIAM Makassar, mengkonfirmasikan seluruh penumpang selamat dan pesawat mendarat di Bandara Mutiara SIS Al Jufrie (PLW) Palu, sekitar pukul 00.21 Wita.

Sebagian penumpang yang trauma memilih tak melanjutkan penerbangan ke Palu, dan transit menginap di sejumlah hotel di sekitar Bandara SHIAM Makassar.
Tribunmanado.co.id mengutip dari data yang diterima Tribun Timur dari Otoritas Radar komunikasi pengatur lalu-lintas penerbangan sipil untuk wilayah Timur Indonesia ini, mengkonfirmasikan pesawat jenis Boeing 737-9 ER ini berstatus Return To Base (RTB) sebelum mendarat di Bandara Mutiara SIS Al Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah.
Pesan tertulis yang diterima Tribun dari AirNav berbunyi;
LNI780/PKLGY/B739
ROUTE WAAA/Makassar - WAFF/palu
RTB DUE TECHNICAL PROBLEM. "
Landing at ATA 22.24 wita.
Data realtime dari FlightRadar24, aplikasi online status global penerbangan sipil terjadwal, juga mengkonfirmasikan keanehan dari pesawat PK-LGY ini.

SAKSIKAN VIDEO Flight History JT-780 di situs FlightRadar24.
Selain beberapa kali pindah jalur (track), pesawat yang memuat sekitar 100 penumpang ini, juga tiba-tiba berubah latitide (ketinggian) dan kecepatan saat baru 30 menit terbang.
Dari keterangan lisan salah seorang penumpang JT-780, Muhammad Arief (44), tadi malam, terungkap pesawat sempat kehilangan power, seperti terjatuh dan oleng dan terbalik, saat sudah terbang 35 menit.
"Semua penumpang sudah histeris. pesawat turbulensi, seperti jatuh lalu terbang lagi, dan outar balik ke Makassar," kata Arief, seperti diceritakan resepsionis Dalto. Hotel kepada Tribun, Rabu (13/2/2019) dini hari.

Karena trauma warga Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, ini memilih tidak melanjutkan perjalanan ke Palu.