Kasus Penemuan Mayat Gadis 13 Tahun Tanpa Busana di Bolsel: Warga Tak Diizinkan Tinggalkan Kampung
Kabar Terbaru Kasus Penemuan Mayat Gadis 13 Tahun Tanpa Busana di Bolsel: Polisi Minta Warga Tak Tinggalkan Kampung
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Ajak Masyarakat Kerjasama Bongkar Pelaku
Iptu Herdi Manampiring mengatakan bahwa pihaknya terus mendatangi warga dan meminta bantuan agar bisa membongkar kasus pembunuhan tersebut.
"Setiap malam kami kesana dan meminta bantuan warga bilamana ada informasi tentang pelaku," ujarnya.
Dia menambahkan jika ada antusias dari warga untuk ikut membongkar kasus tersebut.
"Mereka juga sering bertanya sesama warga tentang siapa sebenarnya pelakunya. Tapi yang kami jaga jangan sampai ada penghakiman massal ketika kami menangkap pelaku," tegas dia.

Hasil Visum
Polisi membeberkan jika dari hasil visum diketahui bagian intim korban robek hingga nyaris sampai anus.
"Dari hasil visum di bagian intim korban terdapat sobekan yang nyaris sampai ke anus. Selain itu, ada kecurigaan (pelaku) lebih dari satu orang, tapi kami belum mau berasumsi," ujarnya.
Sudah Periksa 6 Orang Saksi
Sebelumnya, Polsek Pinolosian sudah memeriksa 6 saksi dalam kasus penemuan mayat tanpa busana tersebut.
"Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa terkait kasus penemuan mayat ini, dan ada juga beberapa orang terdekat korban yang kami ambil keterangannya," ujar dia.
Pihaknya masih mencoba mengerucutkan keterangan-keterangan tersebut sampai mengarah pada satu nama.
"Intinya saksi yang kami panggil adalah orang-orang terakhir melihat keberadaan korban, jangan sampai kami buang-buang waktu memanggil saksi yang tidak diperlukan," ujarnya.

Diketahui, masyarakat Bolsel dihebohkan penemuan mayat Fidyawati Bonde (13) gadis asal Desa Kombot dalam kondisi tanpa busana, di perkebunan cengkeh pada Selasa (5/2/2019)
Dikabarkan, korban meninggalkan rumah pada Minggu (3/2/2019) sekitar pukul 21.00 Wita.