Denis Howan Meninggal Tersetrum, Kekasihnya: Bawa Kita Pigi dengan Ngana Kasiang Denis
Pantauan Tribunmanado.co.id, di akun Facebooknya, Enjelika Tampanatu mengunggah foto dengan caption singkat yang menyentuh
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Katanya, MJP adalah subkontraktor dari PT Telkom akses. Biaya rumah sakit akan ditanggung perusahaan.
"Tapi kami belum bisa menjelaskan ke pihak media semua ini, karena kami masih mengurus semua kejadian ini," katanya.
Baca: 9 Fakta Kecelakaan Marcelino Mongi di Kairagi: Teman Ungkap Sifat Korban hingga Polisi akan Cek CCTV
Baca: 7 Fakta Marcelino Mongi, Siswa SMA Tewas Kecelakaan di Kairagi: Suka Menolong dan Janji Dekat Tuhan
Baca: Marcelino Mongi, Korban Kecelakaan di Kairagi Pernah Menulis Surat untuk Tuhan, Isinya Bikin Haru

4. Kejang-kejang
Rivaldo Walean, teman Daniel mengungkapkan saat itu mereka sedang menaikan tiang telkom, Korban menahan di kaki tiang dekat lubangnya, sedangkan teman-temannya mendorong tiang ke atas.
Saat tiang telkom menyentuh kabel listrik, terjadilah ledakan dan menganai korban Daniel.
"Kepalanya (Diniel) langsung berdarah. Dia kejang-kejang dan teman teknisi lain langsung membawa di rumah sakit angkatan TNI laut Wahyu Slamet," ungkapnya.
5. Kronologi
Sabrin Ilato, teman korban mengatakan saat itu Daniel Denis Howan (meninggal dunia) dan korban Haryanto Musa Mewengkang (dirawat) hendak memasukkan tiang telkom ke lubangnya.
"Untuk mengangkat tiang itu kami bergantian posisi. Pertama ketika posisi tiang berdiri saya yang berada di depan," ujarnya.
Ketika tiang listrik dimasukkan ke dalam lubang, posisi Daniel Denis Howan bersama dengan dua teknisi lain yaitu Haryanto Mewengkang dan Rivaldo Walean, berada di bagian bawah dan memeluk tiang bagian bawah.
Ujung tiang listrik Telkom yang hendak mereka pasang bersentuhan dengan tiang listrik PLN.
Posisi Daniel Denis Howan yang pada waktu itu memeluk tiang langsung bersama Hariyanto yang paling dekat dengan ledakan.
Sementara teknisi empat teknisi lainnya terpental tidak jauh dari tiang.
Denis langsung kejang-kejang dan Hariyanto tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit angkatan laut Dr Wahyu Slamet oleh teman-teman teknisi lain.
Kapolsek Maesa Kompol Robert Ulenaung menjelaskan awalnya korban dan teman-temannya menggunakan kendaraan pick up dengan membawa tiang Telkom yang akan dipasang di Kelurahan Bitung Barat Dua.