Begini Kronologi Penyebab Daniel Denis Howan Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Tiang Telkom
Haryanto Mewengkang saat itu, kata dia, posisinya hendak memasukkan tiang ke dalam lubang bersama dengan korban Daniel Denis Howan.
Penulis: Chintya Rantung | Editor: Alexander Pattyranie
Begini Kronologi Penyebab Daniel Denis Howan Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Tiang Telkom
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Bukan hanya Daniel Denis Howan yang menjadi korban tersengat aliran listrik saat pemasangan tiang Telkom di depan Yonmarhanlan VIII Bitung, Sulawesi Utara.
Namun, korban satunya ini selamat dan sedang dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Wahyu Slamet Bitung Tengah.
Yaitu Haryanto Musa Mewengkang.
Sabrin Ilato yang saat itu berada di rumah sakit menceritakan kronologinya kepada Tribunmanado.co.id.
Haryanto Mewengkang saat itu, kata dia, posisinya hendak memasukkan tiang ke dalam lubang bersama dengan korban Daniel Denis Howan.
"Untuk mengangkat tiang itu kami bergantian posisi. Pertama ketika posisi tiang berdiri saya yang berada di depan," ujarnya.
Ketika tiang listrik dimasukkan ke dalam lubang, posisi korban, Daniel Denis Howan, bersama dengan dua teknisi lain yaitu Haryanto Mewengkang dan Rivaldo Walean, berada di bagian bawah dan memeluk tiang bagian bawah.
Dan ujung tiang listrik Telkom yang hendak mereka pasang bersentuhan dengan tiang listrik PLN.
Tiang Telkom langsung meledak.
Karena posisi Daniel Denis Howan yang pada waktu itu memeluk tiang langsung bersama Hariyanto yang paling dekat dengan ledakan.

Sementara teknisi empat teknisi lainnya terpental tidak jauh dari tiang.
Denis langsung kejang-kejang dan Hariyanto tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit angkatan laut Dr Wahyu Slamet kelurahan Bitung Tengah kecamatan Maesa kota Bitung oleh teman-teman teknisi lain.
Sekadar diketahui, mereka teknisi yang dibawa dari Manado untuk memasang tiang Telkom sebanyak tujuh orang.
8 Fakta Terkait Daniel Denis Howan
Diberitakan sebelumnya, seorang teknisi pemasangan tiang Telkom Daniel Denis Howan meninggal saat memasang tiang di depan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (12/02/2019).
Diduga korban tersengat aliran listrik hingga tewas.
Berikut sejumlah fakta tentang seorang teknisi maintenance PT Telkom Akses Daniel Denis Howan yang dirangkum Tribunmanado.co.id.
1. Sejumlah Teknisi Ikut Tersengat Aliran Listrik
Pukul 14.00 Wita, Sabrin Ilato salah satu teknisi yang juga bersama korban saat pemasangan tiang listrik menjelaskan, dia bersama empat teknisi lainnya ditugaskan untuk memasang tiang Telkom.
"Kami dari Manado tujuh orang. Teman satu sementara dirawat dan lainnya, lainnya hanya luka ringan akibat sengatan listrik," sebutnya," ujar dia.
Pantauan tribunmanado.co.id, korban masih di rumah sakit Angkatan Laut Dr Wahyu Slamet Bitung Tengah, dan belum ada keluarga korban yang datang di rumah sakit.
2. Terkena Ledakan
Daniel, posisinya berada di bawah tiang, sementara beberapa pekerja berada di atas tiang.
Ketika meledak yang kena ledakan itu Daniel sementara yang lain luka-luka akibat sengatan.

Teman kerja Daniel di RS Angkatan Laut Dr Wahyu Slamet Bitung Tengah (Tribun manado / Chintya Rantung)
Rivaldo Walean salah satu yang kena sengatan listrik mengatakan, ketika ada ledakan, Daniel yang biasa mereka panggil panggil Denis itu kepalanya langsung berdarah dan kejang-kejang.
Rekan teknisi lain pun langsung membawa di Rumah Sakit Angkatan TNI Laut Wahyu Slamet.
3. Sang Pacar Menangis Histeris
Enjelika Tampanatu yang adalah pacar korban Daniel Denis Howan mendatangi kamar mayat rumah sakit TNI Angkatan Laut Dr Wahyu Slamet, Bitung, dan menangis histeris.
Dia menangis berteriak-teriak memanggil nama Denis.
"Denis kita sudah bercerita mau nikah kenapa jadi begini.
Denis, lihat ada teman-teman kerja kamu menunggu di depan," teriak dia.
4. Warga Wonasa Kapleng
Daniel Denis Howan merupakan warga Wonasa Kapleng Manado, Sulawesi Utara, yang hendak memasang tiang Telkom dan meninggal dunia.
Daniel Denis Howan adalah salah satu teknisi dari PT Mutiara Jaya Perkasa (MJP) yang merupakan anak perusahaan PT Telkom.
5. Ditangani Pihak Kepolisian
Kepala Kepolisian Sektor Maesa Kompol Robert Ulenaung membenarkan peristiwa nahas tersebut.
Saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id Selasa (12/02/2019), kapolsek menjelaskan Daniel Denis Howan merupakan teknisi perusahaan MJP yang merupakan anak perusahaan PT Telkom.

6. Saat Ledakan Terjadi di TKP
Kapolsek menambahkan, di tempat kejadi perkara (TKP), tiang yang mereka pasang menempel ke sambungan listrik sehingga terjadi ledakan.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.00 sampai 14.00 Wita, korban bersama keenam teman lainnya saat itu memasang tiang, dan posisi korban berada di bawah, akibatnya korban terpental,” ujar Kapolsek.
Kata Kapolsek, teknisi yang bekerja itu di bawah perusahaan PT Telkom, pihak perusahaan mereka itu dari Manado.
“Kami masih menunggu pihak perusahaan dari Manado untuk diambil keterangan," sebutnya.
7. Penjelasan Pihak Perusahaan MJP
Koordinator PT Mutiara Jaya Perkasa (MJP) Billy Langi saat diwawancarai Tribunmanado.co.id mengaku posisi korban adalah tenaga harian lepas.
Untuk MJP adalah subkontraktor dari PT Telkom akses.
Biaya rumah sakit dari korban ini semua mereka yang tanggung.
"Tapi kami belum bisa menjelaskan ke pihak media semua ini, karena kami masih mengurus semua kejadian ini," kata Billy Langi.
8. Ibunda Korban Menangis Histeris
Ike Lengkong, ibunda Daniel Denis Howan, menangis histeris saat melihat jenazah putranya di kamar mayat Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Wahyu Slamet, Kelurahan Bitung Tengah, Selasa (12/02/2019) pukul 18.15 Wita.
"Kasiang Denis anak satu-satunya, ini benar kamu Denis, bangun Denis,” ujar Ike.

Ibu korban datang bersama ayahnya dan keluarga lain.
Terpantau, kerabat korban memadati depan kamar mayat menyaksikan ibu Denis yang sedang menangis.
(Tribunmanado.co.id/Chintya Rantung)
BACA JUGA:
Baca: Oknum ASN Warga Bolmut Ditangkap di Passi, Simpan Tiga Paket Sabu
Baca: Kanwil Kemenkumham Tinjau Para Deteni di Rudenim Manado
Baca: Hamka Beri Pesan Penting untuk Adik-adiknya di Timnas U-22 Indonesia
Baca: Jawaban Lampard Terkait Peluang Gantikan Sarri Jadi Pelatih Chelsea
Baca: Warga Boltim Rugi Waktu dan Uang, Listrik Padam Hambat Perekaman KTP-el
TONTON JUGA: