Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warga Boltim Rugi Waktu dan Uang, Listrik Padam Hambat Perekaman KTP-el

Kata Cucu Mamonto, jarak antara rumahnya dan Disdukcapil puluhan kilometer. Pemadaman listrik sungguh menjadi kerugian bagi dia.

Penulis: | Editor: maximus conterius
Tribun Manado
Warga menanti listrik menyala untuk mengurus dokumen kependudukan di Kantor Disdukcapil Boltim, Selasa (12/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Manado Vendi Lera

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Dua hari listrik padam di Bolaang Mongondow sangat mengganggu aktivitas perkantora pemerintah kabupaten.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) satu di antara perangkat daerah yang sangat merasakan dampaknya.

Tidak hanya para pegawai Disdukcapil, warga yang sedang mengurus administrasi kependudukan bahkan paling merasakan dampaknya.

Cucu Mamonto, warga Modayag, sudah dua hari datang ke kantor Disdukcapil di Tutuyan untuk merekam data Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).

"Saya datang jauh-jauh. Rugi waktu dan uang. Per hari Rp 50 ribu rupiah ke Tutuyan," ujar Cucu kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (12/2/2019).

Baca: Kepala Disdukcapil Boltim Heran, Tak Ada Pasangan yang Ingin Ikut Nikah Masal

Baca: PLN Beber Penyebab Listrik Padam Total di Sulut-Gorontalo

Kata dia, perekaman tidak bisa dilakukan karena sudah dua hari listrik padam. Hingga sore ia belum mendapatkan pelayanan.

Kata dia, jarak antara rumahnya dan Disdukcapil puluhan kilometer. Pemadaman listrik sungguh menjadi kerugian bagi dia.

Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapi Boltim Mince Ginto mengatakan, memang ada penurunan kegiatan perekaman KTP-el.

Setiap hari biasanya ada 50 orang yang melakukan perekaman KTP, namun dengan pemadaman listrik, Disdukcapil hanya bisa melayani 5 orang per hari.

"Kami terkendala juga pada genset, karena yang ada kapasitasnya kecil. Takutnya merusak server," ujar Mince Ginto.

BERITA POPULER:

Baca: 7 Fakta Marcelino Mongi, Siswa SMA Tewas Kecelakaan di Kairagi: Suka Menolong dan Janji Dekat Tuhan

Baca: 8 Fakta Terkait Daniel Denis Howan Teknisi PT Telkom yang Tersetrum Saat Pasang Tiang di Bitung

Baca: PPPK 2019 Dibuka Hari Ini, Ini Langkahnya, Cepat Buat Akun!

Ia menambahkan, total yang melakukan perekaman KTP elektrik sampai hari ini berjumlah 50 ribu lebih orang.

Kepala PLN Rayon Modayag Jemmy Kornelis mengatakan, dua hari ada ganguan jaringan listrik namun sudah ada perbaikan.

"Hari ini ada bendera partai yang tumbang dan kena jaringan listrik sehingga terjadi pemadaman," ujar Jemmy.

Kata dia, tim sudah bergerak untuk memperbaiki sehingga proses perbaiki sementara berlangsung di lapangan. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved