Pemeran Film Dilan 1991 Temui Ridwan Kamil: Hari Dilan, Nama Taman hingga Harga Tiket Rp 10.000
Kedatangan tim film Dilan 1991 merupakan bentuk silaturahimi sebelum gala premiere film yang bakal dilaksanakan 24 Februari di Bandung.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Para pemeran film Dilan 1991 berkunjung ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Minggu (10/2/2019).
Kedatangan tim film Dilan 1991 merupakan bentuk silaturahimi sebelum gala premiere film yang bakal dilaksanakan 24 Februari di Bandung.
Mereka yang hadir yakni produser Max Picture Ody Mulya Hidayat, sutradara Fajar Bustomi dan Pidi Baiq, Vanesha Prescilla, Andovi da Lopez serta beberapa pemeran lainnya. Namun pemeran utama film tersebut Iqbaal Ramadhan tak hadir dalam pertemuan tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih bisa menerima kami dari tim Dilan. Ini acara ramah tamah sehubungan dengan rencana gala premiere," kata Ody Mulya.
Baca: Begini Kondisi Sajjad, Warga Afganistan yang Bakar Diri di Rudenim Manado, Teriak Kesakitan, Parah?
Baca: Cerita Sajjad, Pemuda asal Afganistan di Rudenim Manado soal Aksinya Bakar Diri
Baca: Marcelino Mongi Tewas Kecelakaan Lalu Lintas di Kairagi, Teman SMA: Talalu bae Ngana pa Torang
Baca: Ini Identitas Korban Tewas Kecelakaan di Jalan AA Maramis Kairagi: Lino Bukang Ngana ini Toh?
Dalam kesempatan itu, Ody juga mengundang Ridwan Kamil (Emil) untuk turut hadir dalam acara gala premiere.
"Kami meminta kesediaan Pak Emil untuk bergabung nanti. Karena beberapa menteri akan hadir salah satunya Pak Menteri Pariwisata," ungkap Ody.
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung segala rangkaian acara film Dilan di Bandung.
"Selamat datang untuk semua tim Dilan 1991. Tahun 1991 usia saya akhir SMA belum ketemu Bu Cinta. Masih layang-layang putus dulu. Saya selalu mendukung apapun yang positif. Dilan ini positif menyemangati nilai-nilai remaja, punya prinsip hidup," tuturnya.

Tiket Film Dilan Hanya Rp 10.000
Gala premier film Dilan 1991 akan dipusatkan di Kota Bandung pada 24 Februari 2019. Sebagai bentuk apresiasi kepada warga Bandung, pihak produksi Max Picture itu memberikan harga tiket spesial, yakni Rp 10.000.
Hal itu diumumkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bertemu dengan para pemeran film Dilan 1991 di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Minggu (10/2/2019).
"Kita ada banyak berita positif, yang pertama buat warga Bandung ya tanggal 24 Februari tiketnya hanya Rp 10.000 karena orang Bandung cantik-cantik dan modis, modal diskon," ujar Emil, sapaan akrabnya.
Sementara itu Produser Max Picture Ody Mulya Hidayat mengatakan, 24 Februari akan menjadi Hari Dilan. Sebab, seluruh bioskop di Bandung akan menayangkan film Dilan 1991 secara penuh. Pihaknya pun menyediakan 65.000 tiket untuk warga Bandung.
"Tanggal 24 dipilih karena kami sudah canangkan. Ini lebih pada situasi Dilan yang lagi hype. Ada benefit nobar (nonton bareng) dengan Rp 10.000. Ini apresiasi untuk masyarakat Bandung," ucap Ody.
"Memang istimewa memperingati keberhasilan Dilan. Karena pada hari itu semua bioskop memutar film Dilan 1991," tutur Ody.
Selain pemutaran perdana, rencananya akan ada konvoi para pemeran film Dilan 1991 di Bandung. Untuk mengantisipasi kemacetan pada hari tersebut, lanjut Ody, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung.
"Sudah dibahas dengan Polrestabes sudah dipetakan. Nanti dari kantor Kang Emil, kami konvoi dari Gedung Sate. Nanti juga ada sosialisasi jalur dan bioskop mana saja. Kami ada jalur khusus sehingga tak menggangu ketertiban," jelasnya.
24 Februari Dijadikan Hari Dilan
Film Dilan 1991 akan menggelar gala premiere tanggal 24 Februari 2019 di semua bioskop di Bandung.
Pada konferensi pers di Bandung, Minggu (10/2/2019), produser dari Max Pictures Ody Mulya Hidayat memastikan gala premiere itu akan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan beberapa menteri. Saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi kehadiran Presiden Joko Widodo.
“Kita akan nonton bersama tanggal 24 Februari yang juga dijadikan Hari Dilan,” ungkapnya.
Pada penayangan perdana tersebut, harga tiket Dilan 1991 hanya dibandrol Rp 10.000.
“Tiket Rp 10.000 ini sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat Bandung,” ujar Ody.
Selain pemutaran perdana, pada tanggal tersebut, akan diadakan soft launching Taman Dilan di sekitar GOR Saparua serta konvoi keliling Bandung.
Untuk mengatasi kemacetan, ia bersama pihak terkait sudah melakukan pemetaan. Pihaknya juga melakukan sosialisasi di sejumlah radio agar penonton tidak terkonsentrasi di satu titik.
“Itu juga alasan kenapa gala premiere tidak dipusatkan di satu titik,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak masyarakat Jabar khususnya Kota Bandung untuk bersama-sama menonton Dilan 1991.
“Mari kita sukseskan perfilman Indonesia, kita tonton Dilan 1991,” pungkasnya.

Bakal Abadikan Dilan Jadi Sebuah Taman
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana membangun taman bernama Taman Dilan.
Tujuannya untuk mengabadikan pencapaian positif film yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq itu.
Hadirnya Taman Dilan juga diharapkan mampu mendongkrak potensipariwisata di Bandung.
"Tahun ini insya Allah kami akan mengabadikan legenda Dilan ini jadi taman di Bandung. Lokasinya di GOR Saparua dekat lapangan basket berjarak 200 meter dari kantor Panas Dalam," kata Emil, sapaan akrabnya, saat bertemu dengan para pemeran film Dilan 1991 di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Bandung, Minggu (10/2/2019).
Ia mengatakan, Taman Dilan akan diisi mural dan gambar para pemeran Dilan. Selain itu, kalimat-kalimat khas dari Pidi Baiq akan mewarnai taman tersebut.
"Jadi ada muralnya, life size foto, kalimat Ayah (panggilan karib untuk Pidi Baiq) juga diabadikan. Karena orang sekarang selfie tak harus karya foto, ada tulisan saja sepanjang nyambung ke emosinya saja pasti difoto," ujar Emil.
Emil menjelaskan, Taman Dilan bukan sekadar urusan estetika. Namun, taman itu didedikasikan untuk film Dilan yang telah membuat Bandung semakin dikenal dan meningkatkan potensi pariwisatanya.
"Jadi visinya pariwisata. Kenapa wisatawan datang, ada yang lihat budayanya, arsitektur dan sebagainya. Jadi Taman Dilan itu didedikasikan pada cerita yang membuat Bandung luar biasa sebagai objek wisata. Jadi ini lebih pada pariwisata memanfaatkan budaya kontemporer," ucap Emil.
TONTON JUGA:
TAUTAN AWAL:
https://entertainment.kompas.com/read/2019/02/10/125847810/24-februari-dijadikan-hari-dilan