Di Musyawarah Kerja Wilayah GPdI Wilayah XX Bitung, Mantiri Singgung Paham Radikal

Laporan Wartawan Tribun Manado Chintya Rantung

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri hadir pada Musyawarah Kerja Wilayah GPDI Wilayah XX Kota Bitung di GPdI Parakletos Girian Permai, Bitung, Sabtu (9/2/2019).

Mantiri mengatakan, kegiatan berkorelasi dengan pemerintah karena sama-sama membahas hal-hal untuk menyejahterakan jemaat yang juga masyarakat Bitung.

Kata Mantiri, Pemkot Bitung telah merealisasikan berbagai program yang telah dijalankan yakni bantuan dana intensif kepada tokoh agama, termasuk di dalamnya para hamba Tuhan dan pendeta.

"Lewat itu diharapkan dapat membantu tugas pelayanan dalam rangka memperkuat iman jemaat yang juga bagian dalam masyarakat Kota Bitung untuk mewujudkan kedamaian dan ketenteraman," kata Mantiri.

Baca: Wali Kota Lomban Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung GPdI Filadelfia Aer Ujang

Baca: RUU Pendidikan Agama, Ketua MD GPdI Sulut Pdt Yvonne Awuy Sebut Sekolah Minggu Bagian dari Gereja

Baca: Wagub Hadiri Ibadah Agung HUT ke-65 Pelayanan Pria Pantekosta GPdI Sulawesi Utara

Lanjut Wawali, tak bisa dimungkiri ada banyak tantangan yang dihadapi oleh bangsa kita saat ini, termasuk Sulawesi Utara, khususnya Kota Bitung.

Lebih spesifik Mantiri menyebut banyaknya pemahaman yang keliru oleh beberapa oknum ataupun organisasi tertentu yang mulai meragukan dasar negara Pancasila dan memasukkan berbagai paham radikali yang merusak keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

"Maka itu, para pendeta dan hamba Tuhan untuk menjadi corong pemerintah dalam mengantisipasi masuknya paham-paham yang keliru kepada seluruh jemaat pada umumnya dan kepada para kaum milenial khususnya yang sangat mudah dan rentan terpengaruh akan hal tersebut sehingga benar-benar memiliki pemahaman yang tepat," kata dia.

Musyawarah wilayah ini turut dihadiri Wakil Sekretaris Majelis Daerah GPdI Sulut Pdt Hanny Awuy dan Ketua Majelis Wilayah GPdI Wilayah XX Girian. (*)