Masa Manfaat Habis, Pemkab Bolsel Lelang Aset Daerah

Liputan Wartawan Tribun Manado Felix Tendeken

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melelang aset daerah setelah masa manfaatnya habis, Selasa (29/1/2019).

BPKAD mengandeng Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan dilakukan di Kantor BPKAD dengan hasil penjualan mencapai Rp 257.600.000 dari harga awal Rp 223.969.880.

Aset yang dilelang di antaranya mobil Isuzu truk 1 unit, mobil Rush 1 unit, mobil Innova 4 unit, mobil Avanza 1 unit dari dua yang dilelang. Juga kendaraan roda dua serta inventaris kantor lainnya.

Kepala DPKAD Lasya Mamonto melalui Kabid Asat Anwar Yasin mengatakan, lelang aset digelar karena kebutuhan berlebih, masa manfaat habis dengan masa pakai 7 tahun dan kendaraan dalam posisi rusak ringan dan berat.

Baca: Minat?Pemko Kotamobagu Lelang Aset, Harga Sepeda Motor Rp 70 Ribu

"Jika kendaraan yang rusak diperbaiki itu akan membebani pemda. Lelang aset bagian dari penataan aset yang dilaksanakan sesuai aturan," kata Anwar.

Diterangkannya, lelang barang milik daerah tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Aset Daerah.

"Kendaraan minimal tujuh tahun harus dilelang, begitu juga dengan kendaraan yang rusak, ini pertimbangan ekonomis. Jika dipertahankan akan merugikan pemkab karena pemeliharaan lebih tinggi dibanding pemanfaatannya," terangnya.

Dijelaskan, hasil penjualan mengalami kenaikan Rp 33 juta dari harga awal Rp 223.969.880.

"Hasil penjualan aset ini, masuk ke kas umum daerah," jelas Anwar.

BERITA POPULER:

Baca: Ahmad Dhani Dipenjara, Neno Warisman: Kalau Rocky Gerung Diapain Ya?

Baca: Mayat di Perkebunan Batu Buaya Desa Kalait Diduga Bernama Firansia Terek, Ini Akun Facebooknya!

Baca: Terbaru Terkait CPNS 2019, Hanya Digelar di Tiga Provinsi, Ada juga Penerimaan PPPK Lho!

Gunardi dari Bagian Lelang KPKNL mengatakan, lelang aset di Bolsel sudah berlangsung selama tiga hari. Sebelumnya barang yang dilelang inventaris meja kursi dan peralatan mesin. Sedangkan pada Jumat pekan lalu, lelang kendaraan roda dua dan empat.

"Lelang aset berjalan lancar dan untuk kendaraan, tersisa satu unit dan roda dua satu unit," ujar Gunardi.

Dijelaskannya, barang yang tidak laku diajukan kembali menjadi aset daerah. Sedangkan yang sudah terjual akan dilakukan penghapusan.

"Jadi, hasil lelang ini menjadi PAD yang masuk ke kas umum daerah," kata dia. (*)