Kapolda Sulut Wajibkan Polisi Turun ke Jalan Sejak Pagi

Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Sigid Tri Hardjanto ingin membawa polisi benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat.

Menurut Kapolda, cukup gampang untuk menilai kehadiran polisi ada di tengah masyarakat atau tidak.

"Ukurannya ya masyarakat merasa senang dan aman dengan kehadiran polisi," kata Kapolda Sulut melalui siaran pers yang diterima Tribunmanado.co.id, Senin (28/1/2019).

Menurutnya, kalau polisi ingin dicintai masyarakat, jangan pernah menyakiti hati masyarakat.

Baca: Kapolda Sulut Berkunjung ke Kantor Tribun, Bercanda Tentang Nama hingga Melihat Percetakan

Kapolda menekankan, kehadiran polisi saat pagi, siang dan sore hari di tengah-tengah aktivitas warga menjadi atensinya.

Dia mencontohkan seperti pengaturan arus lalu lintas. Kapolda memberikan atensi agar anggota harus betul-betul siap di lapangan, apalagi saat pagi maupun sore hari.

Terpantau sejak Senin pagi, personel Ditsamapta Polda Sulut disebar untuk berkolaborasi dengan personel Ditlantas dalam mengatur lalu lintas.

Kurang lebih ada sembilan titik di Kota Manado yang menjadi prioritas pengaturan.

Baca: Kapolda Sulut Dengar Curhatan Warga Kena Tilang di Polres Minut

Titik-titik tersebut, yakni Patung Samrat, samping SDH, Multimart Karombasan, depan Wanea Plaza, pertigaan Stadion Klabat, pertigaan Oto Moto, pertigaan SMP Negeri 4, pertigaan lampu merah Ranotana, dan pertigaan lampu merah BPK.

Kegiatan tersebut diawasi langsung oleh sejumlah personel Provos Bidang Propam Polda Sulut, di bawah komandao Kabid Propam Polda Sulut Kombes Dheny Dariady.

Menurut Dheny, kehadiran polisi di tengah masyarakat sejak pagi hari merupakan satu di antara penjabaran dari program VI Quick Wins Polri.

BERITA POPULER:

Baca: Rocky Gerung Blak-blakan Cuma Kritik Jokowi, Alasannya Ingin Prabowo Subianto Sukses di Pilpres 2019

Baca: Bos Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja Meninggal, Ini Daftar Pewaris Kekayaan Senilai Rp 205 Triliun

Baca: Fifi Lety Kecewa dengan Ahok, Bongkar Rahasia Perceraian BTP & Veronica Tan, Saya Lakukan Kesalahan!

"Polri sebagai penggerak revolusi mental dan tertib sosial di ruang publik," tambah Dheny.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo menerangkan, atensi Kapolda tersebut bertujuan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Kita ingin kehadiran polisi di tengah masyarakat, khususnya pada saat aktivitas pagi hari hingga siang hari yang padat, bisa dirasakan manfaatnya, baik keamanan maupun kelancaran lalu lintas," kata Tompo.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak oleh seluruh personel di polres dan polsek jajaran Polda Sulut. (*).