Tepat Setahun Silam, Lamaran Andre Manoppo kepada Kekasihnya Nikita Wullur Jadi Viral, Ini Kisahnya
Setahun silam, tepatnya pada 27 Januari 2018, kisah cinta sejati Nikita Wulur dan Andre Manoppo sempat menghebohkan masyarakat
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Setahun silam, tepatnya pada 27 Januari 2018, kisah cinta sejati Nikita Wullur dan Andre Manoppo sempat menghebohkan masyarakat Kota Manado dan sekitarnya.
Kisah cinta sejati ini kami hadirkan kembali untuk mengenang kisah cinta sejati Nikita dan Andre.
Peristiwa ini berawal dari lamaran atau peminangan yang dilakukan Andre Manoppo kala itu menjadi viral setelah sebuah video dibagikan ke media sosial.
Bahkan, kisah cinta mereka menjadi bahan pemberitaan media nasional
Pasalnya, prosesi lamaran ini tampak lazim. Andre melamar kekasih hatinya yang sudah terbujur kaku dalam peti.
Mereka sudah saling janji akan menggelar acara lamaran atau tunangan pada 27 Januari 2018
Sayang, Nikita harus meninggalkan Andre selamanya sebelum hari spesial tersebut.
Nikita meninggal dunia 3 hari sebelumnya setelah melawan sakit asam lambung yang dideritasejak 2015 silam.
Kendati Nikita telah tiada. Namun, Andre masih ingin menepati janjinya kepada Nikita.

Dalam video berdurasi sekitar 2.46 menit tersebut, tampak Andre masuk dalam ruangan mengenakan jas warna hitam dan bunga di tangannya.
Beberapa warga merekam momen tersebut dengan kamera ponselnya.
Terdengar suara tangisan dalam rekaman itu.
Andre langsung menuju peti jenazah warna putih, tampak Nikita terbujur kaku.
Andre meletakan bunga ke dalam peti, lalu mengenakan cincin ke jari jasad kekasihnya.
Andre pun tampak tak kuasa menahan tangis.
Beberapa saat dia memegang wajah cantik jenazah yang mengenakan gaung warna biru tersebut.
Prosesi pun berlanjut, seorang wanita ganti sang gadis yang meninggal mengenakan cincin di jari manis tangan kiri Andre.
Tonton Videonya
Andre sempat mengunggah foto Nikita saat masih terbaring lemah di rumah sakit.
Dia pun mengutip ayat Alkitab sebagai bentuk doanya untuk sang pujaan hati.
"Yeremia 30:17 Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN," begitu ayat yang dikutipnya dengan foto Nikita masih memakai slang oksigen.
Andre juga mengenang ketika semasa kekasihnya hidup, Nikita sangat aktif di berbagai pelayanan gereja.
Ia ikut membagikan unggahan teman Nikita ketika sang kekasih menjadi Worship Leader di gerejanya.
Andre juga menulis betapa dirinya sangat kehilangan Nikita dengan postingan-postingan yang menyayat hati.
Begini postingan Andre pada 26 Januari 2018
"Ity kasiang ehh ity bilang kemarin ity mo bsehat kong ini ity so kse tinggal kasiang pa ande ity riki so bilang2 pa mma ity smo tinggal di maumbi so nda mo tinggal dbwa mar apa kasiang ity so kasetinggal pa andea (Ity kasihan eh, Ity bilang kemarin mau sembuh,terus kenapa Ity sudah meninggalkan Ande. Ity sudah bilang sama Mama kalau mau tinggal di Maumbi sudah tidak lagi akan tinggal di bawah, tapi sekarang Ity sudah meninggalkan Ande)" tulisnya sebagai keterangan untuk 2 foto saat Nikita meninggal.
Permintaan Terakhir Nikita
Kamis (25/01/2018, Sepupu Nikita Wullur, Brenda Sai (19), warga Airmadidi, Minahasa Utara, mengungkapkan permintaan terakhir sepupunya sebelum meninggal.
"Sebelum meninggal, Nikita bilang pada saya, Ndot (panggilan akrab Brenda) minta tolong bersih-bersih rumah. Soalnya pas saya keluar dari rumah sakit. Ada banyak orang yang datang ke rumah. Teman-teman dari teater dan dari pelayanan mau datang. Minta tolong beres-beres," demikian Brenda Sai menirukan permintaan Nikita Wullur kepadanya.
Brenda menuturkan bahwa almarhumah sempat cemas akan kesiapan di rumahnya saat akan ada tamu berdatangan.
Brenda tak punya firasat bahwa itu pesan terakhir sepupunya. Ia pun mengiyakan permintaan Nikita Wullur yang hari itu memang akan keluar dari rumah sakit.
"Saya pikir memang Nikita sudah mau keluar dari RS. Jadi, saya rasa memang cuman sekadar bilang begitu. Tapi, ternyata itu permintaan terakhirnya," katanya.
Tak hanya itu, Nikita pun sempat minta dibelikan makanan kesukaannya.
"Sebelum meninggal Nikita minta saya untuk carikan makanan. Tetapi, karena hari sudah larut malam, hanya minta pacar untuk beli," katanya.
Nikita juga sempat memesan makanan lewat layanan antar.
"Nikita juga jam 1 malam itu pesan martabak dan kentang goreng. Tapi, makanan itu tak dimakan. Dia hanya suka pesan saja," ungkapnya.
Brenda mengatakan, sejak Nikita dirawat di RS Adven Teling, ia tak pernah absen menengok sepupunya itu dan bahkan hingga Nikita mengembuskan napas terakhirnya.
Gadis Sederhana
Teman Nikita, JF Kolatung, Warga Tingkulu,Kota Manado, mengungkapkan Nikita Wullur adalah sosok yang sederhana.
Nikita, kata JF Kolatung, tak ingin menyusahkan orangtua dengan mengikuti tren anak-anak muda sekarang ini. Nikita, lanjutnya, adalah sosok gadis yang baik.
"Nikita itu sederhana sekali. Bahkan, kami pakai android (smartphone). Dia tak mau paksa orangtau beli yang sama," katanya
JF Kolatung merasa terpukul atas kepergian Nikita Wullur untuk selamanya.
Nikita, katanya, adalah teman bermain dan bahkan mereka sering tidur bersama.
"Tempat dia bermain dan tidur di rumah saya. Siang begini biasanya dia sudah datang ke rumah. Saya kehilangan sekali," katanya.
Minta Doa Teman-temannya di Grup WA
Nikita Wullur sebelum mengembuskan napas terakhir, sempat mengirim pesan untuk teman-temannya.
Pesan itu dikirim di grup WhatsApp (WA) yang mereka buat.
Dalam pesan yang ditulis, wanita kelahiran 19 November 1997 itu meminta didoakan agar tidak terjadi apa-apa pada dirinya dan supaya sakit yang dideritanya bisa cepat sembuh.
"Ity minta doa neh smga nd apapa.. Deng tu saki blh mo bae (emoticon, red)," tulis Nikita dalam pesan singkat di grup WA yang diperlihatkan sepupunya Brenda Dai kepada Tribun Manado, Minggu (28/1/2018) sore.
Pernah Ingin Jadi 'Princes Frozen' Kalau Meninggal Dunia
Dua tahun sebelum meninggal, Nikita Wullur pernah bermimpi menjadi seorang 'Princess Frozen', jika meninggal dunia.
"Memang dulu, tepatnya dua tahun lalu, almarhumah ini ja bilang bagini, duh Ndot (sapaan akrab Brenda) kita suka tre kalo meninggal dunia kong jadi sama dengan Princess Frozen. Pokoknya sama dengan putri, duh gaga skali komang," kenang Brenda
Nikita Wullur sering mendapat julukan 'Putri Tidur' oleh ibunya. Ini karena kebiasaan Nikita yang sering bangun agak siang.
Dalam prosesi pemakaman Sabtu (27/01/2018), kebiasaan ibu Nikita untuk membangunkan putrinya di siang hari itu terbawa juga dalam pemakaman.
Perempuan setengah baya ini terlihat membungkuk seperti memeluk dan membisiksan sesuatu ke Nikita untuk bangun.
"Oh putri bangun jo so siang ini, jangan kurang da tidor - tidor terus, bangun dulu baku bantu dengan mama," cerita Brenda meniru apa yang dikatakan ibu Nikita.
Penyebab Kematian
Robert Wullur, Ayah Nikita mengungkapkan bahwa yang menjadi penyebab kematian Nikita adalah maag akut yang akhirnya menjadikan asam lambungnya naik.
"Saya sudah dengar dari Saudara-saudara, keponakan, dan rekan-rekan. Jadi, mereka tunjukkan komentar - komentar yang ada di video pemakaman anak saya. Ada yang berkomentar sembarangan tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata dia.
Robert menegaskan lagi bahwa penyebab kematian anaknya adalah karena asam lambungnya naik.
"Itu penyebab kematiannya," jelas Robert Minggu (28/01/2018) sore
Pengakuan Robert bahwa anak sulungnya itu sudah melawan sakit maag akut sejak beberapa tahun silam
"Anak saya ini ada sakit maag, karena pola makannya tak teratur. Karena yang lebih tahu itu kami," akunya.
Nikita sendiri tak bisa makan makanan yang berkuah apabila tak dicampur dengan lemon/cuka dan cabai.
Demikian kisah cinta Andre dan Nikita yang sempat membuat heboh masyarakat Sulawesi Utara.
TONTON JUGA: