Tepat Setahun Silam, Lamaran Andre Manoppo kepada Kekasihnya Nikita Wullur Jadi Viral, Ini Kisahnya
Setahun silam, tepatnya pada 27 Januari 2018, kisah cinta sejati Nikita Wulur dan Andre Manoppo sempat menghebohkan masyarakat
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aldi Ponge
Beberapa saat dia memegang wajah cantik jenazah yang mengenakan gaung warna biru tersebut.
Prosesi pun berlanjut, seorang wanita ganti sang gadis yang meninggal mengenakan cincin di jari manis tangan kiri Andre.
Tonton Videonya
Andre sempat mengunggah foto Nikita saat masih terbaring lemah di rumah sakit.
Dia pun mengutip ayat Alkitab sebagai bentuk doanya untuk sang pujaan hati.
"Yeremia 30:17 Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN," begitu ayat yang dikutipnya dengan foto Nikita masih memakai slang oksigen.
Andre juga mengenang ketika semasa kekasihnya hidup, Nikita sangat aktif di berbagai pelayanan gereja.
Ia ikut membagikan unggahan teman Nikita ketika sang kekasih menjadi Worship Leader di gerejanya.
Andre juga menulis betapa dirinya sangat kehilangan Nikita dengan postingan-postingan yang menyayat hati.
Begini postingan Andre pada 26 Januari 2018
"Ity kasiang ehh ity bilang kemarin ity mo bsehat kong ini ity so kse tinggal kasiang pa ande ity riki so bilang2 pa mma ity smo tinggal di maumbi so nda mo tinggal dbwa mar apa kasiang ity so kasetinggal pa andea (Ity kasihan eh, Ity bilang kemarin mau sembuh,terus kenapa Ity sudah meninggalkan Ande. Ity sudah bilang sama Mama kalau mau tinggal di Maumbi sudah tidak lagi akan tinggal di bawah, tapi sekarang Ity sudah meninggalkan Ande)" tulisnya sebagai keterangan untuk 2 foto saat Nikita meninggal.
Permintaan Terakhir Nikita
Kamis (25/01/2018, Sepupu Nikita Wullur, Brenda Sai (19), warga Airmadidi, Minahasa Utara, mengungkapkan permintaan terakhir sepupunya sebelum meninggal.
"Sebelum meninggal, Nikita bilang pada saya, Ndot (panggilan akrab Brenda) minta tolong bersih-bersih rumah. Soalnya pas saya keluar dari rumah sakit. Ada banyak orang yang datang ke rumah. Teman-teman dari teater dan dari pelayanan mau datang. Minta tolong beres-beres," demikian Brenda Sai menirukan permintaan Nikita Wullur kepadanya.
Brenda menuturkan bahwa almarhumah sempat cemas akan kesiapan di rumahnya saat akan ada tamu berdatangan.