Deretan Fakta Nikita Wulur, Dilamar di Peti Mati, hingga Ingin Mati Seperti Princess Frozen
Andre tetap meminang sang pujaan hatinya itu dihadapan para pelayat yang memenuhi rumah Nikita yang berada di Teling Tingkulu, Kecamatan Wanea.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
"Adu kakak, bukan main Andre pe sayang pa ngana," terdengar suara wanita disertai tangis.
"Maafin Nikita ya Ndre tak bisa nyukseskan acaramu, Nak," suara seorang wanita lagi.
Usai memasang cincin, Andre Manoppo ini pun tampak tak kuasa menahan tangis.
Beberapa saat dia memegang wajah cantik jenazah yang mengenakan gaung warna biru itu.
Prosesi pun berlanjut.
Seorang wanita pengganti sang gadis yang meninggal, mengenakan cincin di jari manis tangan kiri Andre.
Nikita meninggal dunia, Kamis (25/1/2018) karena sakit yang dideritanya. Rencananya, pasangan ini akan melakukan lamaran, Sabtu (27/1/2018).
Namun, Nikita telah lebih dulu menghadap Sang Khalik.
Baca: Namanya Disebut Dalam Kasus Prostitusi Online Artis, Aldira Chena: Anggap Semua Pelajaran Hidup
Baca: Polisi Temukan 2.000 Foto Artis & Model yang Diduga Kuat Terlibat Jaringan Prostitusi Online Artis
Mengenang setahun kematian Nikita Wulur, Tribunmanado.co.id, kembali menghadirkan deretan fakta Nikita Wulur, wanita yang dilamar saat sudah terbujur kaku di peti mati, mulai dari dapat julukan putri tidur, hingga ingin mati seperti Princess Frozen.
Diketahui Nikita Wulur memang sering sakit-sakitan. Penyakitnya pun lah yang merengut nyawa gadis berparas cantik nan ayu itu.
Nikita meninggal di RS Adeven Manado pada Kamis (25/01/2018) karena asam lambung yang dideritanya sejak lama.
Banyak orang-orang yang mengenal Nikita merasa kehilangan gadis sederhana ini.
Keluarga, kekasih, teman bermain hingga temana pelayanan tak bisa melupakan Nikita.

Ketua Komisi Remaja GMIM Betania Teling Tingkulu, Christian Welang, mengaku memiliki banyak cerita tentang Nikita, kendati hampir sepekan kepergiannya.
Katanya, gadis kelahiran 19 November 1997 memang sering sakit-sakitan sehingga harus dibawa ke rumah sakit.
"Saat dia masih remaja, kami setiap tahun selalu datang jenguk ke rumah sakit. Sehari sebelum meninggal, dia bilang kepada saya kalau sudah mau pulang. Ternyata yang dimaksudnya, pulang selama-lamanya," katanya, pada Selasa (30/01/2018)
Permintaan Terakhir
