Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ahoker Sulawesi Utara Senang Tokoh Idolanya Bebas

Selain menggelar syukuran, mereka juga akan mengadakan deklarasi Ahok for Sulut.

Penulis: | Editor: maximus conterius
Internet
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 

Laporan Wartawan Tribun Manado Dedy Manlesu

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ahoker atau pendukung Ahok di Sulawesi Utara turut merasakan kebahagiaan atas bebasnya pria bernama Basuki Tjahaja Purnama, Kamis (24/1/2019).

Untuk itu, mereka akan menggelar syukuran, Jumat (25/1/2019) di Cafe Aloha, Megamas Manado.

Tak sekadar syukuran, mereka juga akan menggelar deklarasi Ahok for Sulut.

Ardian Girot, salah satu inisiator kegiatan itu mengatakan, deklarasi Ahok for Sulut itu dilandasi semangat sebagian anak muda yang menurut mereka direspons oleh masyakarat lewat media sosial.

Baca: Iwan Fals Unggah Foto Ahok Pegang 4 Piala Waktu Jabat Gubernur DKI Jakarta

Baca: Begitu Bebas Ahok Pilih Menyepi di Tempat Ini

"Atas respons dan permintaan banyak pengagum Ahok yang disebut Ahoker di Sulut, kita inisiasi melakukan deklarasi," kata dia kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (24/1/2019).

Baca: Bebas dari Rutan Brimob, Young Lex Pamer Moment Ketemu Ahok

Baca: Kebebasan Ahok Menjadi Sorotan, Ini Tanggapan Ketua Pemuda GMIM

Selain Ardian, syukuran dan rencana deklarasi itu digawangi sejumlah anak muda, antara lain Charles Talumingan, Moses, dan Ferry Sanger.

Ahok Bebas

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok keluar dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, sekitar pukul 07.30 WIB, Kamis (24/1/2019).

Ahok dijemput putra sulungnya, Nicholas Sean Purnama bersama tim BTP.

"Sudah pukul 07.30 WIB. Ada Nicho sama ada Tim BTP, iya saya juga," ujar Ima, staf pribadi Ahok kepada TribunJakarta.com, Kamis (24/1/2019).

Ia mengatakan, Ahok keluar dari Mako Brimob dengan menggunakan mobil bewarna hitam miliknya.

Baca: Ahok Bebas - Wanita yang Duduk di Sebelahnya Jadi Sorotan, Itukah Bripda Puput Nastiti Devi?

Baca: Pnt Rinal Memah Ajak Tiru Kehidupan Benar Ahok

"Mobilnya Bapak warna hitam, (tipenya) gak boleh dikasih tahu," kata Ima.

Saat keluar, lanjut Ima, Ahok mengenakan kemeja warba biru lengan panjang. Ia pun membenarkan soal foto Ahok yang beredar merupakan kondisi pascakeluar dari Mako Brimob.

"Baju biru seperti yang sudah kesebar (fotonya)," ucap Ima.

Ima mengatakan, usai keluar Ahok akan kembali pulang. Namun ia tidak menjelaskan pasti ke mana lokasi yang akan dituju oleh Ahok.

"Ada lah kita pulang cuma tempatnya gak bisa diinfoin," kata Ima.

Baca: (VIDEO) Beredar Foto-foto Ahok Duduk Berdampingan dengan Bripda Puput Setelah Bebas

Baca: Beredar Foto Ahok Kumpul Bersama Keluarga, Tampak Perempuan Mirip Bripda Puput Duduk di Samping BTP

Sementara itu dirangkum dari WartaKotalive.com, ada lima orang Ahoker yang berkumpul di halte depan GPIB Gideon, tepat di samping Mako Brimob sejak Rabu siang.

Kelima pendukung itu terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan. Rata-rata berumur 50 tahun ke atas.

Mereka kompak mengenakan kemeja motif kotak-kotak yang selama ini identik dengan pakaian pendukung Ahok.

Tak cuma itu, mereka juga datang dengan membawa spanduk bertuliskan 'Kongkow dan Ngobrol Ahoker. Sampai Kapanpun Perjuangan Tak Pernah Usai'.

Salah satu Ahoker, Wibowo (50), mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya telah berada di sekitar Mako Brimob sejak Minggu (20/1/2019) lalu atau sudah sekitar 4 hari standby di sana.

Baca: 3 Hal Ini Yang Akan Dilakukan Ahok Setelah Keluar dari Penjara

Baca: Ahok bebas, Ketua GMKI Tomohon: Jangan Terjebak Politik Kedunguan

Namun mereka hanya berkumpul sambil ngobrol di rumah makan atau warung kopi.

"Kita sudah dari tanggal 20 di sini. Nongkrong di warung-warung," katanya.

Meski kebebasan Ahok baru hari Kamis (24/1), Wibowo mengaku tak masalah datang berhari-hari sebelumnya dan berjaga-jaga di dekat Mako Brimob.

"Ya, enggak apa-apa. Kita kan juga dulu tidur di sini 40 hari. Nah, sekarang kan Pak Ahok mau bebas. Kita datang lagi," kata pria asal Depok itu.

"Ya, kita bersimpati aja. Kita mau menunjukkan bahwa kita setia kepada Pak Ahok, kita bangga kepada Pak Ahok. Kita sambut dia pulang, biar semangatnya juga tetap ada. Rencananya nanti kita pada nginep ini," tambahnya.

BERITA POPULER:

Baca: Profil Bripda Puput Nastiti Devi yang Dikabarkan Akan Dinikahi Ahok 

Baca: Sebelum Ahok Bebas, Ayah Bripda Puput Nastiti Urus Surat Pengantar Menikah Anaknya, Dinikahi BTP?

Baca: Ahok bebas, Jika BTP Benar-benar Menikah Bulan Depan, Fifi Lety Bakal Lakukan Ini

Wibowo memahami pesan Ahok agar pendukungnya tidak datang menjemput. Namun, ia berjanji tidak mengganggu ketertiban.

"Ya, itu kan kalau kita jemput mengakibatkan kemacetan, mengakibatkan keributan. Kita kan enggak melakukan itu. Kita enggak orasi, enggak apa. Kita cuma ngobrol-ngobrol aja," ujar Wibowo saat disinggung pesan Ahok untuk tidak dijemput.

Ismet (60), pendukung Ahok lainnya, juga mengaku telah hadir tiga hari berturut-turut.

Dia juga ingin menunjukkan bahwa Ahok tak kekurangan pendukung meski mendekam di dalam penjara selama nyaris dua tahun.

"Ya, kita memang sengaja datang untuk dukung Pak Ahok. Kita datang sukarela, tanpa pamrih. Nanti malam juga teman-teman yang lain akan datang," katanya.

Baca: Ahok Disarankan Tahan Diri Gabung ke Gelanggang Politik

Baca: Ahok Bebas dari Penjara, Tanda-tanda Bakal Gabung dengan PDIP Semakin Jelas, Ini Buktinya

Berbakti ke Negara

Wibowo menambahkan, ia dan para Ahoker lainnya berharap Ahok dapat terus berbakti kepada negara selepas bebas dari balik jeruji besi.

Menurutnya, mantan suami Veronica Tan itu punya banyak kualitas yang bisa diberikan untuk bangsa.

"Ada yang berpendapat agar Pak Ahok jadi gubernur di provinsi lain. Ada yang usul Pak Ahok bikin partai sendiri, Pak Ahoksebagai ketua umumnya. Yang penting berbakti untuk bangsa," ujar Wibowo.

Tentang kabar yang berhembus bahwa Ahok akan segera menikah selepas bebas, Wibowo tak berkomentar banyak.

Baca: Ketua Umum LMI Sulut Hanny Pantouw: Ahok Bebas, Wajar Karena Taat Hukum

Baca: Ahok Bebas, Ketua Garda Tipikor Indonesia Manado Sebut Merupakan Semangat Baru

Asal baik untuk Ahok, dia mendukung saja.

"Oh, itu (menikah) urusan pribadi beliau lah. Mau cerai, mau nikah, masalah rumah tangga itu biasa," katanya.

Lihat Sudah Senang

Mengenai rencana para Ahoker saat Ahok keluar dari Mako Brimob hari ini, Ismet mengaku tidak muluk-muluk.

Bahkan mereka tidak memasang target harus bertemu atau mendapat sapaan dari Ahok.

"Kita disapa (Ahok) senang, tidak disapa juga enggak apa-apa. Melihat aja kita udah senang," pria asal Tangerang itu.

Ahok dan Melky Suawa saat ke Manado dan masih berbaju Gerindra
Ahok dan Melky Suawa saat ke Manado dan masih berbaju Gerindra (Istimewa)

Baca: Cerita Tentang Ahok saat ke Manado Masih di Gerindra, Suawa: Selamat Membuka Lembaran Baru

Baca: Putra Ahok Unggah Foto Bahagia saat Sambut Kepulangan sang Ayahnya: Dia Kembali!

Ismet menyampaikan, tujuan dia dan teman-temannya datang ke Mako Brimob yang utama adalah ingin menunjukkan bahwa pendukung Ahok masih tetap ada.

Dia berharap dukungan ini membuat Ahok bersemangat dalam menjalani kehidupan selanjutnya.

"Kalau untuk ketemu saat Pak Ahok keluar, tidak perlu. Orang kita juga sering kok ikut ke dalam nengokin Pak Ahok," tutur Ismet.

Wibowo memperkirakan, tidak banyak pendukung Ahok yang akan datang menjemput hari ini.

Baca: Ahok Bebas Murni, Guntur Romli Sebut Buni Yani Harus Segera Dijebloskan ke Penjara

Baca: Asrul Sani Bantah Isu Ahok Bergabung di Dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi Maaruf

Selain karena telah disarankan Ahok agar tidak menjemput, banyak Ahoker juga yang punya kesibukan lain.

"Perkiraan saya sih enggak begitu banyak yang datang, di bawah 100 (orang). Karena ada juga teman-teman yang dilibatkan untuk acara lain, seperti ulang tahun Bu Megawati, Taman Aspirasi. Teman-teman banyak juga ke sana," tuturnya.

Ditambahkan Wibowo, ia dan rekan-rekannya yang hadir rata-rata bekerja sebagai wiraswastawan, sehingga punya waktu fleksibel untuk datang ke Mako Brimob, bahkan di jam kerja sekalipun.

Wibowo sendiri mengaku memiliki usaha kos-kosan. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved