Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Debat Pilpres

Jubir PSI : Orang Cerdas Tidak Takut Dengan Pertanyaan-Pertanyaan Najwa Shihab

Penolakan Najwa Shihab sebagai moderator debat Pilpres 2019 ikut ditanggapi Politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli.

Editor: Rhendi Umar
MATA NAJWA
Najwa Shihab 

Calon wakil presiden nomor urut 02, Ma'ruf Amin menyatakan setuju terhadap usulan tersebut.

"Kalau kita sih setuju saja," ujar Ma'ruf seusai menghadiri Istigasah di Trenggalek, Selasa (22/1/2019), seperti dikutip Antara.

Baca: Amien Rais : Prabowo-Sandi Kompak, Jokowi-Maaruf Berat Sebelah

Baca: Effendi Gazali Nilai Jokowi Dapat Mematikan Pernyataan Prabowo Saat Debat Pilpres Perdana

Ma'ruf mengatakan, yang terpenting bagi Jokowi dan dirinya, moderator itu bersikap netral.

"Bagi kami yang terpenting tidak berpihak, netral, jadi bukan masalah buat kami," kata dia.

Berbeda halnya dengan BPN Prabowo-Sandiaga yang menolak usulan nama Najwa Shihab sebagai moderator debat Pilpres 2019.

BPN menilai Najwa terindikasi tidak netral dalam Pemilu Presiden 2014.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, baik Najwa Shihab maupun Tommy Tjokro kurang cocok menjadi moderator karena kurang independen.

"Dua-duanya kayaknya punya afiliasi politik gitu. Kalau nama itu yang disebut ya, mungkin agak kurang independen kali ya," ujar Fadli di kompleks parlemen, Selasa (22/1/2019).

Namun, Fadli menyerahkan hal ini kepada BPN Prabowo-Sandiaga.

"Saya enggak mengatakan menolak. Nanti ada yang ngurus lah itu," kata dia.

Baca: Jokowi Jelaskan Tak Bisa Langgar Aturan Hukum Untuk Pembebasan Abu Bakar Baasyir

Baca: Gubernur Olly Serahkan Bantuan Pemprov Sulut Berupa Hibah Uang Senilai 1 Miliar Untuk KGPM

Baca: 103 Kasus Pembunuhan Terjadi sejak 2015, Kapolres Manado: Kebanyakan Akibat Miras

Baca: Owi dan Butet Lolos Putaran Kedua Indonesia Masters 2019

Jumlah Moderator Debat Pilpres 2019 Bisa Berubah

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman mengatakan, jumlah moderator bisa juga berubah, tidak lagi dua orang, melainkan hanya satu.

Namun, hal ini baru menjadi usulan Arief pribadi.

Menurut Arief, satu orang moderator akan lebih efektif ketimbang dua.

Apalagi, peserta debat kedua bukan capres cawapres melainkan capres saja.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved